Tidak banyak yang kita ketahui mengenai manfaat karbon dioksida. Mungkin kita hanya mengingat satu manfaat dari karbon dioksida atau unsur yang memiliki symbol CO2 ini yakni untuk menjadi unsur yang memungkinkan terjadinya proses fotosintesis pada tanaman.
Pengetahuan Tentang Co2
Selebihnya kita sepertinya hanya mengetahui berbagai kerugian yang ditimbulkan gas karbon dioksida. Apalagi saat isu mengenai pemanasan global mulai menjadi topik utama di berbagai headline berita, seolah-olah peran dari karbon dioksida hanya untuk merugikan kehidupan manusia.
Pada kenyataannya, jika kita mau melihat lebih jauh, cukup banyak hal-hal ataupun kegiatan yang memanfaatkan peran karbon dioksida. Karbon dioksida sendiri merupakan sebuah gas yang dihasilkan dari sebuah proses seperti misalnya proses pembakaran. Proses pembusukan yang terjadi pada bahan-bahan tertentu atau bahkan sampah sehari-hari juga dapat menghasilkan gas karbon dioksida. Karbon dioksida sendiri terdiri dari gabungan molekul O2 serta molekul C.
Sifat Co2
Mengetahui sifat dasar dari karbon dioksida dapat memberi kita pemahaman lebih terhadap unsur alam yang satu ini sehingga kita bisa terhindar dari bahayanya. Saat dalam keadaan normal baik itu dari sisi suhu maupun tekanannya, karbon dioksida tidak dapat kita ketahui keberadaannya. Dalam kondisi ini pula, karbon dioksida tidak akan membahayakan bagi mahluk hidup yang berada di sekitarnya.
Sedangkan apabila karbon dioksida terdapat dengan jumlah yang sangat besar, maka akan membuat seseorang menjadi kekurangan oksigen. Jika menghirup gas karbon dioksida terlalu banyak, seseorang dapat mengalami sesak napas. Keberdaan gas karbon dioksida juga tidak perlu melalui cara industri atau buatan, ini karena karbon dioksida sudah ada dan dihasilkan sendirinya oleh alam.
Mengetahui berbagai manfaat dari karbon dioksida atau Co2 dapat membuat kita lebih banyak lagi memanfaatkan gas ini agar dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat Co2 adalah:
Proses membuat makanan sendiri pada tumbuhan ini lah yang dinamakan proses fotosintesis. Di sini keberadaan karbon dioksida sangat penting bagi tumbuhan. Tanpa adanya karbon dioksida, tumbuhan tidak dapat melakukan proses fotosintesi dan tumbuhan dapat menjadi layu dan mati.
Manusia selalu mengembangkan pengetahuannya baik dengan cara penelitian atau eksperimen maupun dengan cara trial and error. Setelah beberapa lama, proses percobaan tersebut dapat menghasilkan pengetahuan baru yang dapat berguna bagi kemudahan hidupnya. Seperti pada penggunaan karbon dioksida yang dulunya hanya dikenal sebagai unsur merugikan.
Saat ini karbon dioksida dapat dimanfaatkan sebagai unsur pengembang dalam produksi roti. Walaupun karbon dioksida pada pembuatan roti tidak bekerja sendiri, tetap saja tanpa karbon dioksida roti yang kita makan tidak akan seenak roti yang sudah melalui proses peragian bersama karbon dioksida. Selain Co2, manfaat nitrogen juga sangat banyak digunakan untuk industri makanan.
Apakah anda pernah meminum minuman bersoda? Setiap dari kita hampir dapat dipastikan pernah meminum minuman bersoda yang banyak dijual di pasaran. Minuman bersoda juga sangat mudah sekali untuk dijumpai. Tapi tahukah anda kalau minuman bersoda ini dapat diproduksi karena bantuan karbon dioksida? Benar sekali, minuman bersoda ini adalah hasil dari pemanfaatan karbon dioksida dalam industri makanan dan minuman yaitu dengan proses karbonisasi.
Karbon dioksida juga dapat bermanfaat baik untuk mencegah maupun untuk menanggulangi terjadinya kebakaran. Ini karena sifat karbon dioksida yang memang tidak mudah terbakar. Sehingga akan sangat berguna untuk memadamkan kebakaran. Penggunaan karbon dioksida untuk memadamkan kebakaran biasanya dengan menggunakan alat di mana karbon dioksida dibuat menjadi bentuk pada dan dikombinasikan dengan unsur COP.
Di dalam alat transportasi seperti pesawat, alat pemadam kebakaran yang berisi karbon dioksida diaplikasikan untuk mengantisipasi apabila terjadi kebakaran. Alat pemadam kebakaran sejenis juga dapat dengan mudah kita jumpai di gedung-gedung, seperti gedung perkantoran dan mall.
Peran karbon dioksida dalam proses pengelasan adalah sebagai gas pelindung yaitu melindungi terjadinya reaksi oksidasi panas atau api dengan oksigen yang dapat menimbulkan kebakaran atau lidah api. Karbon dioksida pada alat pengelasan akan menjauhkan panas yang dihasilkan dari proses pengelasan. Tidak hanya manfaat gas argon yang dapat kita pakai, ternyata peran karbon dioksida dalam proses pengelasan ini juga akan membuat hasil pengelasan jauh lebih maksimal. Hal ini dikarenakan karbon dioksida dapat menjadi media penghantar panas yang sangat baik. Sehingga proses pengelasan dapat sangat dalam, efisien serta efektif.
Manfaat karbon dioksida yang beragam di antara adalah dengan menggunakan gas yang satu ini sebagai es kering. Es kering ini didapatkan dari hasil pembekuan terhadap karbon dioksida. Kegunaan es kering ini juga beragam. Es kering yang memiliki suhu sangat dingin dapat digunakan sebagai pendingin untuk membuat es krim. Dari segi kemananan, es kering karbon dioksida ini tidak berbahaya bagi kesehatan.
Selain untuk makanan, es kering juga banyak dimanfaatkan sebagai media pendukung dalam pementasan-pementasan seni seperti drama. Dalam acara pementasan drama seperti ini, es kering digunakan untuk memberikan efek kabut yang nyata pada suatu adegan dalam pementasan. Contoh lain dari penggunaan es kering juga dapat kita jumpai dalam pertunjukan yang mengedepankan unsur laser. Penggunaan es kering akan menampilkan kesan pertunjukan yang lebih dramatis dan menguatkan cahaya laser itu sendiri.
Ya, karbon dioksida yang kita kenal selama ini sebagai penyebab utama terjadinya kekacauan lingkungan ternyata dapat juga menyelamatkan nyawa manusia. Dalam hal ini, karbon dioksida dimanfaatkan sebagai gas pengisi pada pelampung-pelampung. Bahkan perahu karet yang digunakan sebagai transportasi ketika penyelamatan menggunakan gas karbon dioksida untuk memungkinkan perahu tersebut dapat mengapung di air.
Pada penelitian atau analisa suatu gas, biasanya akan digunakan gas lain yang digunakan sebagai gas pembawa untuk mengetahui jenis atau pun komposisi dari gas yang dianalisa. Karbon dioksida juga dapat dijadikan sebagai gas pembawa. Tentu saja, dalam proses analisa gas, karbon dioksida sangat membantu si peneliti untuk mengetahui hasil yang diinginkan.
Karbon dioksida di alam semesta ini jumlahnya sangat melimpah. Berbagai proses pembakaran dari hasil industri, kendaraan bermotor atau yang lainnya menghasilkan gas karbon dioksida dalam jumlah besar. Kabar baik untuk kita semua bahwa beberapa penelitian menemukan cara untuk memanfaatkan gas karbon dioksida sebagai bahan atau sumber yang dapat menghasilkan tenaga listrik. Tentu ini akan menjadi penemuan yang sangat menguntungkan bagi kehidupan manusia seiring dengan semakin menipisnya bahan-bahan bakar yang bersumber dari fosil yang notabene tidak dapat diperbaharui.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 bahkan menemukan bahwa ternyata karbon dioksida atau CO2 dapat juga digunakan sebagai bahan bakar pada kendaraan. Pengaplikasian karbon dioksida ini adalah dengan menjadikan gas ini berupa CO2 cair. Dan, karbon dioksida cair ini terbukti dapat menggantikan peran bahan bakar kendaraan yang berasal dari fosil seperti bensin.
Sudah tahu kan banyaknya manfaat yang bisa kita dapatkan dari si CO2 atau karbon dioksida yang sering kita anggap sebagai trouble maker pemanasan global ini? Mengetahui manfaat CO2 dapat membantu kita untuk juga ikut memanfaatkannya, sehingga kita juga turut berpartisipasi dalam mengurangi jumlah karbon dioksida yang dapat memperparah pemanasan global.
Baca juga : Manfaat Gas Alam