Mengenali tanda-tanda bencana alam, iklim dan morfologi suatu wilayah tidak lepas dari peran ilmu geografi. Peran ilmu geografi misalnya saat bencana longsor terjadi, tanda-tanda yang ditujukkan adalah permukaan tanah retak, dan rapuh. Hal yang sama juga terjadi pada ciri-ciri gunung meletus, berbagai tanda alam diperlihatkan seperti letusan kecil yang frekuensinya menigkat selama beberapa hari.
Seorang nelayan bahkan hanya mengandalkan arah angin untuk memutuskan apakah akan melanjutkan melaut atau tidak. Bagi petani, ilmu geografi sangat berperan penting misalnya mengenali kondisi tanah yang cocok untuk menanam padi dan berkebun. Baik petani dan nelayan mungkin saja tidak mempelajari ilmu geografi di sekolah atau dikampus tapi pengalaman di ladang, sawah dan lautan pada akhirnya menjadi laboratorium alam besar yang membimbing petani dan nelayan.
Secara profesional, ilmu geografi digunakan oleh cabang ilmu lain seperti perencanaan wilayah atau planologi. Dalam perencanaan pembangunan daerah, ilmu geografi berperan dalam merumuskan potensi alam suatu daerah yang dapat dikembangkan di masa depan. Arah pembangunan daerah sangat ditentukan oleh peran ilmu geografi.
Pemerintah sulit mengarahkan pembangunan wilayahnya tanpa mengetahui kondisi geografi wilayahnya. Mempelajari geografi tidak mudah, karena selain memahami ilmu melalui teori wilayah, seseorang juga perlu menguasai software pemetaan dan penginderaan jauh untuk mengenali keadaaan geografis suatu wilayah. Suatu wilayah akan dikenali sebagai daerah rawan longsor karena ilmu geografi, atau wilayah dikenal sebagai daerah subur untuk bercocok tanam juga karena peran ilmu geografi.
Untuk mengetahui potensi daerah di sektor pertanian dapat dilakukan dengan analisis kesesuaian lahan pertanian. Sebelum melakukan analisis tersebut diperlukan informasi geografi seperti kemiringan lahan, data jenis tanah, klimatologi dan ketinggian wilayah. Setelah data ini terkumpul lalu melakukan teknik overlay peta kemiringan lahan, ketinggian tanah, klimatologi dan jenis tanah. Hasilnya akan menunjukkan apakah suatu daerah berpotensi mengembangkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan daerah.
Ilmu geografi digunakan untuk mengarahkan pembangunan daerah, karena melalui informasi kondisi fisik wilayah, dapat dilakukan analisis potensi unggulan daerah. Misalnya, pemetaan potensi pertanian dalam satu kabupaten, dapat digunakan untuk mengarahkan jenis pemanfaatan lahan yang terbangun di satu bentang lahan. Apabila suatu lahan ditetapkan berpotensi sebagai kawasan pertanian, maka pembangunan perumahan dan fungsi publik lainnya dapat dipindahkan ke lokasi lain, sehingga tidak mengorbankan lahan pertanian.
Pemetaan geografis yang dilakukan untuk berbagai kepentingan akan membantu pemangku jabatan dan kepala daerah mengenali potensi unggulan daerahnya. Salah satunya adalah merangkum luasan lahan pertanian, perkebunan dan lahan kosong dalam satu wilayah. Informasi ini akan memberikan gambaran bagi kepala daerah untuk merumuskan program pembangunan pada sektor-sektor unggulan agar mampu meningkatkan PAD Kabupaten.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan sarana memperoleh berbagai penelitian saat ini semakin mudah. Kemudahan mengakses informasi selayaknya digunakan untuk menunjang pembuatan peta daerah rawan bencana. Tujuannya agar dana yang digelontorkan pemerintah untuk bencana lebih banyak dimanfaatkan untuk manajemen bencana.
Ilmu geografi sangat berperan dalam pemetaan rawan bencana, melalui pengumpulan data fisik kawasan (curah hujan dan jenis tanah) pemerintah dan tim ahli dapat merumuskan letak zona rawan bencana dalam satu wilayah.
Geografi juga berperan dalam pengelompokan jenis penggunaan lahan dalam satu kabupaten. Ilmu geografi seperti penginderaan jauh/remote sensing akan membantu proses pemetaan tata guna lahan pada satu daerah. Informasi penggunaan lahan saat ini sangat dibutuhkan untuk penelitian bidang pertanian dan perencanaan kota dan daerah. Untuk melakukan pemetaan tata guna lahan memerlukan sumber lain salah satunya diperoleh dari Citra Landsat, Quickbird dan Ikonos.
Bagaimana mengetahui potensi ekonomi wilayah dari ilmu Geografi? saat ini ilmu geografi tidak hanya membahas keadaan fisik lahan saja, tapi keadaan ekonomi suatu wilayah juga dipelajari dalam ilmu Geografi. Informasi wilayah melalui pemetaan pertanian dan perkebunan misalnya dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan PDRB kecamatan dan kabupaten. Informasi akan memberikan gambaran posisi kabupaten diantara kabupaten yang lain, apakah termasuk daerah maju atau tertinggal.
Ilmu geografi juga mencakup ilmu kependudukan dan teori migrasi penduduk dalam satu kabupaten. Ilmu Geografi untuk menghitung kepadatan penduduk berfungsi untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk dan besaran pengelompokan usia produktif dan lansia. Melalui informasi kependudukan dalam ilmu Geografi kepala daerah mampu mengukur besaran potensi usia produktif yang dapat diserap sebagai tenaga kerja. Sebaliknya informasi kependudukan yang menggambarkan besaran usia lansia yang lebih tinggi dibandingkan usia produktif akan menjadi informasi bagi kepala daerah terkait angka beban tanggungan usia produktif terhadap lansia.
Informasi jenis tanah dalam Geografi sangat penting untuk mengarahkan jenis peruntukan lahan yang sesuai di atas lahan tersebut. Misalnya untuk pengembangan pariwisata, perlu mempertimbangkan informasi jenis tanah, apakah pengembangan kawasan wisata aman bagi pengunjung dan tidak merusak lingkungan sekitar. Selain kawasan wisata, informasi jenis tanah juga bermanfaat untuk rencana pengembangan industri, tujuannya agar limbah industri yang didirikan mempertimbangkan limbah pembuangan dan kondisi tanah sekitarnya.
Ilmu Geografi berperan dalam informasi keadaan iklim dan cuaca satu kawasan. Data klimatologi berfungsi untuk menentukan jenis pengembangan hortikultura dan pertanian yang cocok di satu daerah. Data curah hujan akan mengarahkan jenis pengembangan tanaman pertanian yang cocok dikembangkan oleh masyarakat.
Data klimatologi, kemiringan lereng, jenis tanah dan geologi sangat bermanfaat untuk mengetahui tingkat degradasi lingkungan yang terjadi dari tahun ke tahun. Informasi ini bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui ancaman lingkungan yang bisa terjadi kapan saja sehingga dapat dilakukan tindakan preventif, seperti pencegahan kerusakan lingkungan sejak dini.
Dengan dibantu oleh manfaat it dan teknologi secara umum, ilmu geografi terus dikembangkan. Tidak heran bahwa semakin banyak manfaat mempelajari ilmu geografi untuk membantu berbagai aspek kehidupan.