Ciri-ciri tagetes erecta antara lain adalah :
Kandungan Bahan Kimia
Tagetes Erecta adalah tanaman yang memiliki bau yang khas dan memiliki kandungan senyawa kimia seperti terpenoid, karotenoid, tegetiin, terthienyl, helenian, serta flavoxanthin. Selain itu, tanaman ini memiliki sifat anti radang, pengencer dahak, diuretic, serta mengatasi berbagai gangguan pencernaan.
Hampir seluruh bagian dari tagetes erecta dapat dimanfaatkan, mulai dari bunga hingga akarnya memiliki manfaat masing-masing. Adapun penggunaan tagetes erekta diantaranya adalah untuk :
1. Ritual
Di negara asalnya yaitu Meksiko, tagetes erecta dikenal sebagai flor de Muertos atau bunga orang mati. Dan bunga ini dipergunakan sebagai pelengkap dalam ritual-ritual perayaan di negara tersebut. Sementara itu di Honduras, minyak essential hasil ekstrak tagetes erecta dipergunakan untuk memandikan jenazah, dan tanaman ini banyak dijumpai di areal pemakaman.
2. Sebagai obat tradisional
Sudah sejak lama tanaman ini dipergunakan untuk keperluan pengobatan tradisional yaitu untuk pengobatan luar maupun dalam.
Untuk penggunaan luar, cukup dengan mengambil beberapa bunga tagetes erecta lalu dicuci bersih dan selanjutnya ditumbuk atau digiling sampai halus. Setelah itu tambahkan sedikit cuka beras putih lalu terapkan sebagai tapal ada bagian-bagian tubuh yang terasa sakit seperti : Parotitis (gondongan), Mastitis (radang payudara), serta Rheumatism (pegal linu).
Selain bunga, akar dan daun tagetes erecta juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, khususnya pengobatan dari luar. Caranya adalah dengan menggiling halus bagian tersebut lalu menerapkannya sebagai tapal pada bagian yang terasa sakit. Khasiat dari tapal akar dan daun tagetes erecta ini dipercaya mampu menyembuhkan piodermi (koreng pada kulit).
Untuk pengobatan dari dalam, pemanfaatan tanaman ini adalah dengan cara merebus bagian bunga yang telah dikeringkan yaitu sekitar 5 hingga 15 gram lalu meminum ramuan hasil rebusan tersebut secara rutin. Hal ini telah dipercaya mampu mengobati berbagai macam keluhan seperti : pertusis (batuk rejan), bronkhitis (radang saluran pernafasan), radang tenggorokan, sakit mata, sakit gigi, mual, perut kembung, hingga kejang panas pada anak-anak.
3. Sebagai Insektisida
Selain sebagai tanaman hias, tujuan pembudidayaan tagetes erecta adalah sebagai insektisida yang mampu berfungsi sebagai penolak nyamuk. Kandungan terthienyl yang terdapat dalam tanaman ini mampu menghambat kerja berbagai enzin yang terdapat dalam tubuh nyamuk, sehingga akan menghambat perkembangan nyamuk. Selain itu, tanaman ini juga dapat menangkal berbagai hama yang dapat menyerang tanaman.
Itulah sebabnya mengapa di beberapa wilayah, tagetes erecta ditanam secara berselang seling dengan tanaman sayuran. Untuk hal ini, biasanya masyarakat memanfaatkan bagian bunga dari tanaman ini untuk ditumbuk atau digiling halus. Lalu dicampur dengan beberapa liter air untuk kemudian digunakan dalam penyemprotan tanaman. Dan selain bunga, akar dari tagetes erecta juga memiliki efek insektisida pada tanah.
4. Sebagai bahan pakan ternak
Fungsi lain dari tanaman tagetes erecta adalah sebagai bahan campuran pada hewan ternak seperti unggas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan manfaat vitamin A pada produk-produk peternakan yang dihasilkan.
Berikut ini sejumlah tanaman hias yang bermanfaat yaitu :