Tidak ada kayu rotan pun jadi, pepatah tersebut sering kita dengar bukan. Pepatah tersebut mengartikan bahwa jika tidak ada kayu bisa juga menggunakan rotan. Sebuah pengistilahan untuk mencari alternatif lain yang serupa. Rotan sekilas di gambarkan sebagai pengganti kayu, dikarenakan rotan memiliki fungsi dan kegunaan yang serupa dengan kayu pada umumnya.
Apa Itu Rotan
Rotan adalah tanaman berbatang yang banyak ditemukan di daerah tropis di asia, afrika, dan Australasia. Tanaman rotan ini memiliki batan yang ramping, hanya sekitar 2 sampai 5 cm saja. Batang rotan memiliki struktur berongga, dan memiliki ruas-ruas panjang, serta ada duri-duri tajam di permukaan batangnya.
Rotan sendiri berasal dari bahasa melayu dari asal kata raut, yang berarti menguliti. Sedangkan dari bahasa yunani sendiri rotan disebut Lepidocaryodidae yang berarti sekumpulan tanaman yang tumbuh memanjat. Rotan menjadi salah sumber hayati Indonesia yang cukup banyak ketersediaannya. 90% rotan Indonesia di hasilkan dari pertumbuhan alami di hutan-hutan Indonesia, dan 10 % berasal dari budidaya rotan.
Klasifikasi Ilmiah Rotan
Klasifikasi Ilmiah Batang Rotan
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Magnoliophyta |
Kelas | Liliopsida |
Ordo | Arecales |
Famili | Arecaceae |
Upfamili | Lepidocaryoideae |
Bangsa | Calameae |
Walaupun memiliki ukuran yang ramping, batang rotan mampu memanjang hingga sampai ratusan meter panjangnya. Batang rotan memiliki kandungan air yang tinggi. Jika kita menebas batangnya maka akan keluar air. Hal ini yang bisa di lakukan para backpacker yang suka camping di hutan dan untuk bertahan di alam bebas bisa memanfaatkan rotan untuk melepas dahaga.
Persebaran Rotan Di Indonesia
Rotan cukup tersebar luas di hutan-hutan Indonesia. Kita akan banyak menjumpai rotan di hutan-hutan daerah Jawa, Sumatera, Borneo, Nusa Tenggara, dan daerah Sulawesi. Tahukan Anda bahwa Indonesia memenuhi 70% kebutuhan dunia akan batang rotan. Oleh karena itu, jika di manfaatkan dengan baik rotan akan menjadi salah satu komoditi utama Indonesia yang membuat Indonesia berpengaruh dalam memenuhi kebutuhan pasar dunia.
Ekspor rotan ke seluruh dunia membuat Indonesia memiliki pendapatan sebesar USD 208,183 juta lebih sejak tahun 1992. Hasil pendataan yang dilakukan Direktorat Bina Produksi Kehutanan mencatat bahwa 13,2 juta hektar hutan Indonesia ditumbuhi rotan. Rotan sendiri sebenarnya memiliki 516 jenis, namun dari beraga jenis tersebut hanya 51 jenis yang dimanfaatkan.
Kandungan Kimia Rotan
Kandungan kimia beberapa jenis rotan
Rotan memiliki kandungan kimiawi yang membuatnya kuat dan tahan lama jika di bandingkan kayu. Hasil penelitian yang dilakukan Rachman pada tahun 1996 menemukan beberapa jenis rotan memiliki kandungan kimia berikut:
Holoselulosa | 71-76% |
Selulosa | 39-58% |
Lignin | 18-27% |
Tanin | 0,5-8% |
Pati | 18-20% |
Manfaat Rotan Bagi Kehidupan
Batang rotan yang memiliki nama ilmiah Sp Daemoonorops draco ini sangat berguna bagi manusia. Rotan yang jumlahnya sangat banyak dan mudah di olah serta beratnya yang ringan, sering dijadikan pengganti kayu. Bahkan kecenderungan kini orang-orang lebih memilih rotan daripada kayu pada umumnya. Lalu, Apa saja manfaat dari batang rotan ini?
Kelebihan rotan dibanding kayu, yang mana rotan lebih kuat, ringan, mudah dibentuk karena elastis, dan juga sangat murah membuatnya di gunakan sebagai bahan utama mebel. Penggunaan rotan bisa di jadikan meja, kursi, rak buku, serta lemari hias. Namun sayangnya rotan mudah di serang kutu bubuk.
Rotan bisa juga di gunakan menjadi tongkat penyangga hingga fungsi senjata. Ada beberapa daerah di Asia bahkan menggunakan rotan sebagai pemukul untuk hukuman cambuk bagi pelaku kejahatan. Selain itu di Indonesia juga ada beberapa perguruan bela diri yang menggunakan rotan sebagai senjatanya.
Uniknya batang rotan bisa juga di gunakan sebagai sayuran yang melengkapi makanan sehari-sehari bersama nasi dan lauk pauk. Hal itu yang dilakukan oleh Suku Dayak di kalimantan Tengah, Mereka menjadikan rotan sebagai sayuran untuk dimakan. Tentu rotan yang di dapat, di bersihkan dahulu dari duri-duri yang menempel. Sifat elastis rotan membuatnya cukup renyah di lidah.
Selain batang rotan dan daunnya yang bisa dijadikan sayuran. Pucuk batang rotan atau yang disebut umbut juga dapat dijadikan sebagai bumbu penyedap masakan. Rasa sepat yang dimiliki batang rotan memberikan selera tersendiri pada masakan. Kurang lebih ada 9 jenis rotan, yang pucuknya bisa dijadikan sebagai bumbu masakan.
Tahukah Anda bahwa bola yang digunakan untuk olahraga sepak takraw di buat dari rotan. Bola sepak takraw memang sangat kuat dan lentur bukan. Sifat itulah yang dimiliki oleh batang rotan. Untuk dapat di bentuk menjadi bola sepak takraw, rotan perlu melalui proses yang panjang. Mulai dari proses pengeringan batang kayu, hingga pelurusan agar rotan bisa di bentuk sedemikian rupa.
Banyak hasil karya kerajinan tangan yang bisa di buat. Mulai dari aneka macam keranjang, hiasan dinding, ornamen-ornamen rotan untuk menghiasi rumah, pemukul debu kasur, vas bunga, pot gantung, dll. Banyak sekali karya kerajinan tangan yang akan di buat seiring meningkatnya daya kreatifitas dan di tunjang dengan ketersediaan batang rotan yang melimpah di negeri ini.
Rotan sangat elastis dan kuat. Pemberian zat pengawet yang tepat akan membuat kualitas rotan jadi lebih tahan lama. Bagi dunia arsitektur, rumah sangat baik digunakan untuk dijadikan kontruksi atap pada bangunan rumah kayu yang di desain artistik. Umumnya rotan akan dikombinasikan dengan kayu-kayu seperti jati, pinus dan juga bambu.
Jika Anda suka hiking tentu mengenal peralatan pendakian berupa tongkat. Ya, tongkat yang digunakan untuk proses pendakian di buat dari rotan. Selain untuk para pendaki, ada juga penggunaannya untuk tongkat olahraga lainnya. Beberapa tongkat ski ada juga yang terbuat dari rotan.
Untuk konstruksi dari kayu biasanya dibutuhkan pengikat yang kuat. Bagi nelayan, kadang menjadikan rotan untuk mengikat perahunya, selain itu rotan digunakan juga oleh nelayan sebagai alat penangkap ikan. Jenis rotan yang digunakan adalah rotan dandan.
Sempat di ulas di awal, bahwa batang rotan mengandung zat tanin. Kandungan kimia tersebut terdapat pada rata-rata jenis rotan. Dalam dunia medis, kandungan tanin cukup bermanfaat untuk melawan bakteri dan virus. Sifat itu kemudian di manfaatkan oleh ahli herbal untuk mengatasi penyakit yang disebabkan infeksi bakteri seperti:
Baik untuk obat herbal:
Lalu bagaimana cara pemanfaatannya?
Untuk dijadikan obat herbal sebenarnya Anda hanya perlu menyertakan batang bambu ke dalam menu makanan Anda, misalkan saja bisa dijadikan sebagai tumisan, atau di campur pada makanan berkuah.
Cara konsumsinya:
Rekomendasi Baca Lainnya :