Menjadi mahasiswa itu artinya pola bejalar harus benar-benar diubah tidak lagi sama ketika masih waktu di SMA. Jika masih di sekolah semua pelajar tergantung kepada guru sementara di bangku kuliah mahasiswa harus bisa mulai belajar secara mandiri. Mahasiswa di era milenial seperti sekarang ini termasuk sangat beruntung karena semua informasi tersedia hanya dengan tinggal mengetikkan beberapa kata kunci di mesin Google.
Manfaat Media Sosial bagi Mahasiswa
Jika harus kembali ke masa dimana belum banyak orang tahu tentang manfaat internet dan bahkan pengguna komputerpun masih jarang dimana pengumpulan data harus dikumpulkan secara manual lewat data-data yang hanya tersedia di perpustakaan maka waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan satu tugas bisa memakan tenaga yang banyak bahkan waktu berhari-hari. Namun sekarang dengan adanya internet dan manfaat sosial media maka proses tersebut dapat dipersingkat dan hasilnya pun bahkan bisa jauh lebih baik.
Mahasiswa jaman dulu pasti sering sekali mengalami ketika sudah sampai kampus dosen tidak ada di tempat padahal sudah ada janji temu. Dosen memang suka seenaknya tapi dengan adanya media sosial bahkan seorang dosen-pun bisa memanfaatkan untuk memberi tahu para mahasiswanya tentang jadwalnya sehingga tidak perlu lagi ada acara menunggu dosen tanpa tahu kapan beliau akan datang. Hal ini memang kisah klasik para mahasiswa yang seharusnya tak perlu terjadi lagi di era digital sekarang ini.
Sekarang ini salah satu manfaat media sosial bagi masyarakat adalah orang bisa mengakses segala jenis informasi dengan lebih mudah yaitu hanya dengan mengetikkan beberapa kata kunci di mesin pencari akan banyak bermunculan referensi yang dibutuhkan. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi mahasiswa yang ketika mengerjakan tugas harus disertai dengan referensi yang valid. Dengan ada Google atau media sosial seperti Twitter atau Facebook tak perlu lagi menghabiskan waktu berhari-hari di perpustakaan yang gelap hanya untuk mencari buku referensi yang dibutuhkan.
Salah satu yang membedakan mahasiswa dengan murid sekolah adalah bahwa mahasiswa dituntut untuk bisa belajar mandiri. Biasanya dosen hanya memberikan satu topik dan pembahasaanya harus dicari oleh si mahasiswa sendiri. Internet dan media sosial sangat membantu sekali karena siapa saja bisa mendapatkan informasi dan mengkonfirmasinya secara langsung.
Tugas akhir bisa menjadi penghambat utama para mahasiswa untuk bisa menggunakan toga kelulusan dan bagian tersulit dari itu semua adalah penentuan judul dan mencari ide tugas akhir. Salah satu manfaat facebook bagi pelajar dan mahasiswa adalah bisa menjadi sumber untuk mencari ide judul tugas akhir. Dengan hanya menuliskan sebuah status di Facebook akan banyak feedback yang masuk dan hanya tinggal mengetikkan kata kunci tema atau hastag di Twitter yang ingin dibahas dalam tugas akhir maka akan langsung banyak muncul rekomendasi untuk dipilih.
Begitu juga ketika harus bekerja dalam kelompok. Dulu biasanya akan sulit untuk menentukan waktu untuk bertemu terutama jika mahasiswanya berasal dari jurusan berbeda dan belum lagi jadwal kerja part-time yang dimiliki oleh kebanyakan mahasiswa. Sekarang dengan study group online di media sosial penyususan jadwal atau penentuan tema awal untuk pengerjaan tugas tidak harus dilakukan secara langsung sehingga proses pengerjaan tugas bisa lebih efisien karena komunikasi bisa dilakukan lewat grup.
Dengan adanya media sosial ada banyak sekali biaya yang bisa dihemat mulai dari pembelian kertas untuk tugas karena bisa dikirim dengan format pdf lewat email langsung ke dosen. Dengan banyaknya buku-buku dalam bentuk pdf yang dapat di download gratis para mahasiswa tak perlu lagi membeli buku-buku referensi yang harganya selangit. Untuk bahan belajarpun mahasiswa tak perlu lagi menghabiskan uang untuk fotocopy karena biasanya mahasiswa sangat malah mencatat karena bahan perkuliahan bisa langsung di download di halaman blog milik si dosen.
Siapa yang dulu pernah merasakan harus keluar masuk perpustakaan hanya untuk mencari referensi yang letaknya di basement di deretan buku yang sudah berbau ngengat? Bahkan diselingi beberapa cerita horor tentang pojok-pojok perpustakaan yang sepi. Sekarang, semua tugas bisa dilakukan sambil nongkrong di café menikmati WiFi gratis dan proses pengumpulan tugaspun tak perlu lagi sibuk ngantri di tempat pengetikan untuk numpang ngeprint dan berkejar-kejaran dengan waktu untuk bertemu dosen yang ternyata sedang tidak ada di tempat karena sekarang semua tugas bisa segera dikirim lewat email dalam bentuk pdf kapan saja dan dari mana saja. Itulah salah satu manfaat media sosial bagi pelajar dan mahasiswa yang tentunya patut disyukuri oleh para generasi milenial karena tidak harus mengalami hal yang tidak mengenakan ketika harus menjadi mahasiswa di jaman dimana internet belum bisa diakses dengan mudah seperti sekarang ini.