Daun Pegagan (Centella Asiatica) atau disebut juga Gotu Kola merupakan tumbuhan herbal yang populer digunakan sebagai obat herbal untuk stimulasi otak.
Di India, daun ini digunakan untuk mengasah kemampuan memori, memfokuskan pikiran, dan meningkatkan kualitas meditasi. Bukan hanya bermanfaat bagi otak, tumbuhan herbal ini disinyalir memiliki banyak manfaat untuk kulit. Berikut temuan manfaatnya.
1. Penyembuh luka dan luka bakar
Kandungan triterpenoid dalam daun pegagan berfungsi membentuk kolagen di dalam kulit. Penelitian yang dilakukan pada kulit tikus yang memiliki luka terbuka, daun pegagan mampu meningkatkan produksi sel-sel kulit baru dan meningkatkan ketahanan kulit.
Kandungan triterpenoid berperan penting terhadap mekanisme pertahanan tumbuhan. Di samping tumbuhan herbal ini mengandung vitamin B dan C, flavonoid, tanin, dan polifenol yang membantu menyembuhkan luka dan mengandung komponen antioksidan.
Glikosid berfungsi mengobati luka dan luka bakar. Antioksidan yang kuat bisa meningkatkan pertumbuhan jaringan kulit baru pada tahap awal penyembuhan luka. Madekasosid mengurangi pembengkakan.
2. Menyamarkan stretch marks
Guratan-guratan pada kulit bagian perut, paha, dan bokong disebut sebagai stretch marks. Terpenoid dalam daun pegagan berguna untuk peningkatan produksi kolagen di dalam tubuh sehingga dapat efektif menghilangkan tanda-tanda stretch mark yang ada pada kulit.
3. Anti penuaan dini
Triternen saponin berfungsi menjaga kulit lebih kencang dan menjadi sumber fitonutrien yang disebut flavonoid, yang berfungsi melawan kerusakan akibat zat radikal bebas.
Zat ini bisa meningkatkan pembentukan kolagen dan jaringan kulit yang sangat penting dalam menjaga elastisitas kulit. Karena zat tersebut kulit bisa jadi awet muda dan bercahaya.
Beberapa produk kosmetik dan perawatan spa menggunakan tumbuhan herbal ini sebagai kandungan di dalamnya karena memberikan manfaat untuk kulit. Seperti pada produk anti penuaan dan produk pelindung dari sinar matahari.
Hal itu didasari alasan daun pegagan bisa meningkatkan produksi kolagen, menyembuhkan luka dan stretch marks, hingga meningkatkan kadar antioksidan pada bentuk jaringan kulit baru. Selain itu, membantu menjaga sel-sel kulit tetap kencang dan mencegah pengenduran kulit.
4. Menghidrasi kulit
Pada hasil penelitian tentang klinikal, kosmetik, dan ivestigasi dermatologi tahun 2017, ditemukan bahwa lengan yang dibaluri cairan daun pegagan menunjukkan hasil hidrasi yang lebih banyak dan sedikit mengurangi cairan. Hal itu membuktikan bahwa cairan yang mengandung daun pegagan efektif untuk meningkatkan hidrasi pada kulit.
5. Mempercepat penyembuhan selulit
Selulit digambarkan sebagai kondisi kulit yang bermasalah ditandai dengan munculnya timbunan lemak seperti daging kenyal. Biasanya selulit muncul di perut, pinggul, dan bokong. Diketahui daun pegagan juga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses penyembuhan kulit yang membuatnya efektif dalam mengobati varises, kapiler pecah dan selulit yang membandel.
6. Mengobati iritasi pada kulit
Iritasi pada kulit bisa menimbulkan gatal-gatal, muncul bercak ruam, kulit jadi kemerahan dan kadang dibarengi pembengkakan. Peneliti menemukan bahwa daun pegagan bisa meregenerasi jaringan kulit yang terluka salah satunya karena iritasi.
7. Mengobati eksim dan lupus
Eksim atau peradangan kulit merupakan salah satu kondisi yang bisa diatasi dengan pengobatan dari daun pegagan. Lupus digambarkan sebagai kondisi peradangan system kekebalan tubuh yang salah satu gejalanya timbul ruam-ruam pada kulit.
Daun pegagan secara efektif telah lama digunakan di India Ayurvedic Medicine untuk mengobati berbagai gangguan kulit termasuk eksim dan lupus. Tumbuhan ini mampu memperbaiki kulit rusak dengan baik. Bahkan salep yang terbuat dari daun ini bisa menyembuhkan luka akibat kusta.
8. Memperbaiki jaringan pembuluh darah kulit
Daun pegagan juga diketahui bisa memperbaiki pembuluh darah dalam kulit. Hal itu dikarenakan tumbuhan ini mampu menetrasi hingga ke dalam lapisan kulit terdalam.
Itu juga efektik dan biasa dimanfaatkan untuk pengobatan pembuluh darah varises dan membantu menyembuhkan selulit dengan cara menyusutnya jaringan ikat yang mengikat sel-sel lemak di bawah kulit.
9. Mengobati penyakit psoriasis
Psoriasis digambarkan sebagai kondisi penumpukan sel-sel kulit yang berwujud bercak bersisik dengan gatal-gatal. Daun pegagan cukup jadi solusi menjanjikan bagi penderita psoriasis karena bisa menyembuhkan kondisi serius ini dalam waktu beberapa bulan.
10. Mengobati jerawat dan herpes
Jerawat umumnya muncul di atas permukaan kulit yang cukup mengganggu bagi kebanyakan orang. Herpes disebabkan karena infeksi akibat virus yang menyebabkan kulit bermasalah seperti lepuh, berair, dan kering.
Kandungan penyembuh luka yang ada di daun ini berguna untuk meningkatkan proses penyembuhan pada kulit yang berjerawat dan terkena herpes.
Termasuk yang ada di produk kosmetik komersial dan krim kulit yang dapat menghentikan break out skin, iritasi, dan gatal-gatal sekaligus meregenerasi ion kompleks penuaan.
Potensi efek samping daun pegagan
Daun pegagan umumnya aman dikonsumsi. Namun, dalam segelintir kasus tumbuhan herbal ini menimbulkan sakit kepala, pusing, dan sakit perut. Konsumsi daun pegagan yang disarankan yaitu selama 2-6 minggu. Pastikan memberi jeda konsumsi selama 2 minggu sebelum melakukan konsumsi lanjutan.
Daun pegagan biasa ditanam di dalam tanah yang terkontaminasi sehingga mengandung logam berat yang berbahaya. Daun ini memiliki potensi menyebabkan iritasi ketika diaplikasikan ke kulit, disarankan untuk melakukan uji tempel sebelum mengaplikasikan secara menyeluruh. Disarankan juga untuk memilih produk daun pegagan dari sumber terpercaya.
Daun pegagan dimetabolisme oleh hati sehingga suplemen pegagan perlu dihindari oleh penderita penyakit hati untuk mencegah cedera atau kerusakan lebih lanjut. Penggunaan jangka panjang juga dapat menyebabkan toksisitas hati.
Daun pegagan tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui karena kurangnya penelitian untuk kasus ini, orang yang akan menjalani operasi, anak-anak, dan penderita kanker kulit.
Lakukan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan daun pegagan jika menderita penyakit hati, diabetes, kolesterol tinggi, sedang mengonsumsi obat-obatan seperti obat penenang untuk mengatasi gangguan tidur dan kecemasan, serta orang yang sedang mengonsumsi diuretik karena dapat menyebabkan kantuk yang ekstrem.