Cermin datar atau plane mirror yang dibuat dari permukaan datar. Namun pada bagian luarnya atau dalamnya tersusun dari permukaan silinder atau bola dengan jari-jari tak terhingga. Cermin datar sendiri memantulkan berkas-berkas yang sejajar ketika cahaya datang menjadi berkas-berkas cahaya pantul yang sejajar antara satu sama lain.
Sejarah Cermin
Dahulu ribuan tahun yang lalu sebelum masehi. Mesir menggosokkan sebuah permukaan dari bahan perunggu sampai mengkilap. Kemudian mereka memanfaatkannya sebagai cermin. Pemanfaatan perunggu ini juga terjadi di Cina yang sangat disukai semenjak lama, mereka juga memiliki kebiasaan menuliskan nama-nama yang membawa keberuntungan. Kemudian lama kelamaan cermin dikembangkan.
Cermin yang kini biasa digunakan ditemukan oleh ahli kimia dari Jerman bernama Justus von Liebig di abad 19. Hal yang dilakukan adalah dengan menyepuh permukaan kaca dengan air raksa sehingga memberikan efek memantul. Pantulan gambarnya yang sangat jelas, sehingga lama-kelamaan menggantikan cermin datar yang lama terbuat dari logam sebelumnya.
Ciri Cermin Datar
Sebagaimana namanya cermin datar ini, cermin ini berbentuk datar tidak melengkung. Cermin ini membentuk bayangan yang bersifat maya, tegak dan sama besar. Manfaat cermin datar biasanya dipakai untuk berkaca sehari-hari, kemudian sebagai komponen dari periskop.
Cermin modern yang terdiri atas lapisan tipis aluminium kemudian ditambahkan dengan kepingan kaca. Cermin ini kemudian mendapat sebutan “sepuh belakang” yaitu pada cermin dipermukaannya dapat memantul dan ditangkap melalui kepingan kaca. Penyepuhan cermin dengan kaca tersebut inilah membuat cermin tahan, namun hal ini membuat berkurangnya kualitas cermin karena terjadi tambahan pembiasan permukaan pada depan kaca.
Sifat Cermin Datar
Terdapat sifat cermin datar saat dikenai berkas cahaya seperti berikut ini :
Dalam kegiatan sehari-hari, manfaat cermin datar tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia seperti berikut :
1. Perambatan Cahaya Secara Lurus
Cermin sendiri dapat dikenai cahaya, sebab cahaya dapat merambat lurus. Cahaya merambat lurus, hal ini dapat dibuktikan pada saat, manfaat matahari yang masuk melalui celah-celah atau jendela yang ada di rumah. Cahaya tersebut dapat masuk pada celah-celah jendela dan akan merambat lurus, sehingga menerangi ruangan. Dapat juga juga mengamati lampu kendaraan bermotor di malam hari. Cahaya pada lampu kendaraan bermotor tersebut akan berjalan merambat lurus.
2. Refleksi Gambar Maya
Contoh refleksi objek pada cermin datar, yang akrab kita temui dalam bentuk gambar virtual. Gambar ini disebut virtual karena cahaya tidak benar-benar datang dari posisi gambar. Cahaya datang dari dua sinar cahaya yang menelusuri pada objek pada setiap refleksi, dimana sudut datang sama dengan sudut refleksi yang ada. Pada sebuah geometri yang sederhana, kita melihat bahwa gambar adalah ukuran yang sama sebagai objek (ab = A’B ‘).
Jadi pembesaran adalah +1, dimana ‘+’ menunjukkan bahwa hal tersebut adalah cara yang tepat. Jika objek berada pada jarak yang sama dari cermin, kita bisa mengamati bahwa garis AB adalah setengah panjang ab. Jadi, untuk melihat diri di cermin dari kepala sampai kaki, kita perlu cermin yang setengah setinggi kita atau untuk mendapatkan gambar utuh refleksi diri kita, maka kita memerlukan tinggi cermin setengah panjang dari diri kita.
3. Digunakan dalam Pembuatan Periskop
Salah satu manfaat cermin datar adalah dalam sebagai komponen periskop. Periskop digunakan menerawang objek diatas permukaan laut kapal selam dan melihat kedepan pada kendaraan tempur yang berlapis baja. Pada prinsipnya periskop membentuk bayangan dengan melakukan pemantulan pada dua permukaan cermin datar dimana cermin tersebut dipasang sejajar dan berposisi miring.
Hal ini disebabkan agar cermin mengarah ke arah si pengamat untuk kemudian diteruskan atau dipantulkan kepada si pengamat. Kemudian cahaya yang telah dipantulkan oleh benda yang dilihat akan dipantulkan kembali dari cermin pertama yang ada diatas cermin kedua yang tadi dipasang sejajar. Kemudian cermin yang kedua memantul kembali cahaya agar dapat bergerak lurus dan dipantulkan ke cermin pertama dari si pengamat.
4. Pembuatan teropong prisma
Pada teropong prisma terdiri atas dua bidang cermin datar kemudian disusun membentuk prisma segitiga dengan sudut yang runcing. Penyusunan tersebut dipasang sebagai pengganti lensa pembalik yang ada pada teropong bumi. Karena cermin disusun demikian, maka mendapatkan bayangan yang terbalik. Dimana ketika sinar datang pertama lalu memantul ke cermin dan berganti posisi sehingga posisi bayangan menjadi terbalik.
5. Digunakan pada pembangkit surya
Pembangkit listrik sering kita temui dengan tenaga air, salah satunya dengan manfaat danau yang airnya mengalir deras. Namun pembangkit listrik juga ditemui dengan tenaga surya. Pada pembangkit listrik tenaga surya tidak menghasilkan listrik secara langsung. Awalnya panas matahari dikumpulkan terlebih dahulu dan digunakan untuk memanaskan cairan. Uap kemudian dahasilkan dari fluida, hal ini dipanaskan oleh generator yang dapat menghasilkan listrik. Sistem ini mirip dengan sistem pembakaran pada bahan bakar berdasar fosil. Pembangkit listrik yang bekerja, kecuali uapnya dihasilkan dari bukan dari pembakaran bahan fosil seperti manfaat minyak bumi.
Pada menara listrik pembangkit tenaga surya, menara listriknya terdiri atas ribuan heliohats yang besar dan manfaat cermin datar matahari sebagai alat untuk pelacakkan. Fokusnya untuk proses konsentrasi radiasi matahari yang diterima melalui menara tunggal. Seperti pada palung cermin parabola yang akan mentransfer cairan yang panas atau uap yang dipanaskan kedalam penerima.
Pada menara dapat dikonsentrasikan energi surya sebanyak 1500 kali, lalu hal ini diubah menjadi uap dan difungsikan dalam menghasilkan listrik dengan turbin dan bersama dengan generator.
6. Pemanas Air Energi Surya
Pada jurnal yang berjudul “Unjuk Kerja Kolektor Surya Plat Datar Menggunakan Konsentrator 2 Cermin Datar”. Kesimpulan atas penelitian yang dilakukan dalam pemanfaatan konsentrator dua cermin datar, ternyata akan meningkatkan energi yang bermanfaat bagi kolektor. Untuk kolektor sendiri mempergunakan cermin datar energi ini, menghasilkan pada rata-rata pada 507.8 Watt, sedang untuk kolektor yang digunakan tanpa cermin datar energi, menghasilkan rata-rata pada 351.8 Watt.
Dengan ditemukannya penemuan ini maka dapat menjadikan referensi jika pemakaian dua cermin datar terhadap energi akan sangat berguna pada kolektor pemanas air tersebut, disebabkan ternyata cermin datar dapat meningkatkan energi yang berguna bagi kolektor atau penerima pengumpul cahaya.
Baca juga, manfaat cermin cekung untuk kehidupan sehari-hari.