Dalam produksi pangan, air merupakan salah satu unsur yang sangat penting. Air menjadi faktor kunci keberlanjutan pertanian dimana apabila air tidak tersedia maka produksi pangan dapat terhenti. Dalam bidang pertanian, pengairan tanaman ini sering disebut dengan irigasi. irigasi merupakan sistem untuk mengairi lahan dengan cara membendung sumber air. Irigasi ini banyak ditemukan di daerah pedesaan yang terdapat banyak area persawahan.
artikel terkait:
Terdapat berbagai macam irigasi di dalam dunia pertanian, yaitu antara lain irigasi permukaan, irigasi rawa, irgasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak. Sementara sistem irigasi sendiri terdiri dari dua macam, yaitu lift irrigation dan flow irrigation.
Meskipun demikian, pengairan dalam bidang pertanian perlu dijaga keseimbangannya. Terlalu banyak maupun terlalu sedikit air dapat memberikan dampak buruk terhadap tanaman pertanian yang dapat berujung kepada kematian. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi produktivitas tanaman pertanian.
artikel terkait: manfaat sumber daya air – manfaat air zam-zam
Konon diperkirakan sekitar 68% air di dunia digunakan sebagai keperluan irigasi. hal ini wajar karena air memiliki banyak sekali manfaat di bidang pertanian, yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Membantu membasahi tanah pertanian
Air yang dialirkan menuju lahan pertanian akan membantu tanah dalam lahan pertanian menjadi bahsan sehingga akan memudahkan untuk ditanami. Selain itu, tanah yang basah oleh air juga dapat memudahkan petani untuk membajak sawah sebelum dilakukan penanaman tanaman pertanian.
artikel terkait: manfaat tidak minum air es
2. Membantu menyuburkan tanah pertanian
Tanah pertanian yang telah dibasahi oleh air akan menjadi subur karena air dari sumber pertanian yang dialirkan ke lahan pertanian tersebut kaya akan lumpur dan berbagai unsur hara lainnya. Dengan demikian, tanah pertanian akan menjadi subur dan siap untuk ditanami.
artikel terkait: manfaat cuci muka dengan air teh
4. Membantu penyerapan unsur hara tamanan pertanian
Air dapat membantu dalam proses penyerapan unsur hara dari dalam tanah oleh akar tanaman pertanian. Di dalam tanah, air juga membantu pelarutan unsur hara agar dapat diserap oleh tanaman. Bagi tanaman pertanian, dapat dikatakan bahwa unsur hara merupakan makanan. Apabila penyerapan unsur hara tanaman dapat berjalan dengan baik maka produktivitas tanaman pertanian juga memiliki kemungkinan menjadi baik pula.
artikel terkait: manfaat cuci muka dengan air dingin
5. Mengisi cairan tubuh tanaman pertanian
Air yang dialirkan dari danau, bendungan, sungai maupun sumber air lain ke lahan pertanian melalui parit akan memudahkan lahan persawahan untuk mendapatkan air. Air yang mengalir ke lahan persawahan akan memberikan tanaman pertanian cairan tubuh yang dapat digunakan untuk proses produktivitas tanaman pertanian.
artikel terkait: manfaat diet air putih
6. Membantu sistem metabolism tanaman pertanian
Setelah unsur hara diserap oleh akar, air juga membantu mengangkut unsur hara ke seluruh organ tanaman. Setelah itu, air juga membantu memperlancar metabolism pada proses fotosintesis tanaman lalu mengangkut hasilnya ke seluruh tubuh. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada produktivitas tanaman petanian.
7. Membantu memelihara suhu tanaman pertanian
Air yang dialirkan menuju lahan pertanian dapat digunakan untuk menurunkan suhu tanah agar lebih kondusif dalam proses penanaman tanaman pertanian. Sedangkan untuk tanamannya sendiri, air secara tidak langsung dapat berfungsi sebagai pemelihara suhu tanaman. Bagi tanaman, kekurangan air dapat menyebabkannya menjadi kerdil dan perkembangannya abnormal. Jika hal ini dibiarkan secara terus-menerus tentu saja akan membuat tanaman menjadi menderita bahkan mati.
artikel terkait: manfaat biji jambu air