3 Manfaat Xenon Bagi Kehidupan Manusia

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gas mulia merupakan bagian kecil pada atmosfer yang memiliki kestabilan tinggi serta dapat ditemukan dalam bentuk monoatomik di alam. Gas mulia pada sistem periodic termasuk pada golongan VIIIA. Gas mulia tersebut terdiri atas Argon (Ar), Helium (He), Neon (Ne), Kripton ( Kr), Radon (Rn) serta gas mulia Xenon (Xe). Xenon sendiri  adalah salah satu gas mulia yang ditemukan oleh Sir William Ramsay yang merupakan ahli kimia dan berasal dari Skotlandia dan Morris M. Travers yang berasal dari Inggris. Xenon ditemukan pada tahun 1898 pada tanggal 12 juli tak lama setelah penemuan mereka akan unsur- unsur neon dan kripton. Sama seperti kedua unsur neon dan kripton, xenon ditemukan berasal dari studi udara yang dicairkan. Asal mula nama xenon sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti asing. Xenon yang memiliki lambang kimia Xe ini memiliki nomor atom 54 dan massa atom relative yaitu 131, 29. Salah satu dari anggota gas mulia ini banyak digunakan pada lingkungan industri kimia dan industri elektronik karena tidak bereaksi dengan elemen- elemen yang lain.

Kandungan xenon yang dapat ditemukan di bumi kita hanya sedikit bahkan di bagian bumi dengan udara kering, kandungan xenon hanya terdapat sekitar 0,000008%. Xenon memiliki sifat kimia yang tidak berbau, tidak berwarna, tidak berwarna dan pada keadaan standar dari gas mulia, xenon ini tidak bisa dibakar. Unsur ini dapat ditemukan dalam bentuk gas yang oleh mineral air tertentu dilepaskan. Xenon dihasilkan secara komersial melalui ekstraksi dari udara yang kemudian dicairkan.  Xenon dapat memancarkan cahaya sehingga dapat difungsikan pada lampu yang berguna untuk membunuh bakteri serta sebagai laser daya ruby. Dengan verat atom Xenon yang tinggi, ion dari Xenon juga digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin ion eksperimental pada kapal roket jarak deep space 1.

Adapun manfaat-manfaat xenon ini adalah sebagai berikut :

1. Digunakan dalam alat pemancar

Xenon dapat digunakan ke dalam beragam alat pemancar cahaya seperti pada lampu bacterisida lampu arc xenon dan lain- lain. Sekarang i i telah banyak sekali ditemukan penjualan produk HID/xenon yang memungkinkan untuk digunakan pada lampu utama pada mobil- mobil. Hebatnya lagi produk ini juga dapat digunakan pada lampu rumah. Namun kelemahannya adalah ketika penggunaan HID/Xenon ini tidak dilakukan dengan benar yaitu dengan mengatur arah sinar lampu secara tepat, akan terjadi pantulan dari sinar yang tidak diinginkan yaitu reflektor pada arah yang tak beraturan.

Hal ini tentu dapat menganggu pengendara lain karena silau cahayanya. Bukan hanya menyilaukan bagi pengendara yang tengah berpapasan melainkan juga pada mobil yang berjalan searah namun berada tepat di depan mobil kita. Kini xenon telah banyak digunakan untuk membuat lampu dengan intensitas yang tinggi serta digunakan untuk mengisi lampu sorot.

2. Bagi dunia kedokteran

Dalam dunia kedokteran xenon dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan organ tubuh seperti paru- paru, jantung serta pada aliran darah.

Manfaat lain dibidang kedokteran seperti : 

3. Sebagai anesteti umum

Dalam hal ini xenon bahkan 50% lebih kuat jika dibandingkan dengan NO2  sebagai obat bius pada dunia kedokteran. Xenon dapat digunakan untuk keperluan kedokteran dalam membius pasien karena memiliki sifar anesti sehingga dapat berfungsi sebagai obat bius dalam operasi besar. Hal yang disayangkan adalah penggunaan anesti dari Xenon masih membutuhkan biaya yang mahal.

Terdapat 9 isotop stabil Xenon dan 20 diantaranya yang telah dikenal sebagai xenon yang tidak stabil. Sebelum memasuki tahun 1962, Xenon serta jenis gas mulia yang lain diasumsikan tidak dapat dibentuk menjadi senyawa. Namun semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, kini telah ditemukan jika ternyata xenon memang membentuk senyawa seperti jenis gas mulia yang lain. Senyawa-senyawa dari Xenon tersebut adalah xenon deuterat, xenon hidrat, tetraflourida, heka flourida serta natrium perxenat. Untuk xenon Trioksida dengan sifat yang sangat eksplosif ini kini telah dapat dibuat. Telah diketahui jika beberapa senyawa dari Xenon memiliki warna.

Dampak Xenon Untuk Lingkungan

Selain terdapat manfaat Xenon, ternyata senyawa ini juga berdampak pada lingkungan karena dapat mencemarinya. Hal ini pernah terjadi di Gangwon dimana terdeteksi adanya xenon radioaktif. Ada kemungkinan jika pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang atau lebih tepatnya di Fukushima mengalami kebocoran. Jumlah kebocoran yang terjadi tersebut semakin membesar dan meluas. Sempat dilakukan upaya dalam mencari jejak xenon tersebut dan hasil yang didapat adalah gas mulia yang satu ini telah melayang- layang mengelilingi bumi. KINS melaporkan jika XE-133 ini telah terbang melayang menuju Semenanjung Kamchatka yang kemudian mengelilingi wilayah dari kutub utara dan berikutnya menuju Semenanjung Korea. Hal inilah yang menyebabkan banyak kekhawatiran akan dampak negatif Xenon bagi para warga di Korea. Pada dasarnya Xenon tidak berbahaya namun senyawanya beracun karena memiliki sifat oksidator yang begitu kuat.

Sejumlah manfaat gas lainnya yang ada dipermukaan bumi :

fbWhatsappTwitterLinkedIn