14 Manfaat Villi pada Usus Halus Manusia

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Usus halus merupakan salah satu bagian penting dalam sistem pencernaan manusia di mana perut dan usus besar dihubungkan olehnya. Villi sendiri adalah jaringan kecil yang berbentuk seperti jari terkandung di dalam usus halus. Dibandingkan dengan usus tanpa villi, usus halus yang memiliki villi akan menyerap gizi 30-600 kali lebih tinggi. Apa manfaat villi pada usus halus yang perlu kita ketahui?

1. Meningkatkan Luas Permukaan Serap Usus

Semua manusia memiliki vili dan mikrovili yang bermanfaat menambah luas permukaan serap usus 30 sampai dengan 600 kali lipat. Villi akan membuat permukaan usus halus menjadi lebih besar dan besarnya adalah sekitar 200 meter persegi. Ukuran tersebut bisa disamakan dengan 100 kali luas permukaan kulit manusia. Walau pada kenyataannya villi ini tidak membantu dalam mencerna nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, tapi villi akan sangat berguna dalam membuat penyerapan gizi lebih lancar.

2. Memastikan Penyerapan Tinggi

Enzim pencernaan dimiliki oleh vili pada bagian permukaannya. Makanan yang manusia makan akan melalui proses pencernaan dengan masuk ke dalam villi lewat difusi. Di dalam villi sendiri terdapat dinding yang begitu tipis dan inilah yang justru sangat bermanfaat dalam memastikan penyerapan gizi ke dalam tubuh manusia cukup tinggi.

3. Mengirim Nutrisi untuk Dibawa oleh Darah

Nutrisi dari makanan yang kita konsumsi akan dikirim oleh villi ke pembuluh darah yang mengalir di dalam tubuh kita. Agar nutrisi dapat diterima secara merata oleh tubuh, maka aliran darahlah yang mengedarkannya.

Nutrisi yang dibutuhkan tubuh lainnya :

4. Mengambil Asam Amino dan Gula Sederhana

Villi akan mengambil asam amino dan gula sederhana ke dalam aliran darah yang kemudian dikumpulkan oleh kapiler villus.

5. Meningkatkan Efisiensi Penyerapan Nutrisi

Ketika luas permukaan serap usus menjadi lebih besar, maka nutrisi yang perlu diserap di lumen secara lebih efisien. Ini dikarenakan adanya lebih banyak tempat untuk makanan untuk diserap.

6. Memecah Nutrisi untuk Penyerapan yang Lebih Mudah

Villi memiliki enzim tambahan yang dapat memecah karbohidrat dan protein yang dikenal dengan sebutan brush border. Brush border ini adalah enzim yang akan membuat nutrisi terpecah hingga menjadi kecil-kecil yang akan membuat penyerapan menjadi jauh lebih mudah.

7. Membantu Manusia Bertahan Hidup

Sejumlah manusia mungkin tidak memiliki villi pada usus halus mereka dan kabar buruknya, tubuh manusia tidak akan memiliki kemampuan untuk menyerap nutrisi tanpa adanya villi. Padahal penyerapan nutrisi sangat diperlukan untuk manusia bisa bertahan hidup.

8. Membantu Pergerakan Makanan di dalam Usus

Makanan yang kita konsumsi tentu akan masuk ke dalam sistem pencernaan dan terus bergerak. Perlu diketahui bahwa makanan membutuhkan waktu sekitar 3-6 jam dalam pergerakannya di dalam usus halus. Dari pencernaan dan penyerapan di usus halus, pergerakan makanan akan menuju usus besar.

Hal-hal yang membantu oergerakan usus lainnya :

9. Menurunkan Jarak Tempuh Molekul Nutrisi

Rata-rata jarak tempuh molekul nutrisi akan menurun ketika villi dapat meningkatkan area serap usus sehingga berdampak pada efektivitas difusi yang juga menjadi lebih meningkat.

10. Mensekresi Lendir

Villi terbuat dari dua jenis sel yang berbeda, yaitu enterosit serap serta sel goblet. Untuk yang bertanggung jawab untuk mensekresi lendir yang memberikan perlindungan pada usus. Sedangkan untuk enterositnya adalah yang bertugas menyerap nutrisi dari makanan yang manusia konsumsi, apapun itu.

11. Melembutkan Usus Halus

Selain memperluas permukaan setiap proyeksi, usus halus akan juga terasa lembut ketika disentuh karena adanya villi di mana setiap villi ditutupi oleh sekitar 600 mikrovili. Belum lagi karena lendir yang telah disekresikan di permukaan luar villi ke dalam usus halus.

12. Memroses 2 Galon Air dan Makanan

Dengan luas permukaan usus halus yang meningkat ditambah dengan kenyataan adanya kurang lebih 130 miliar mikrovili yang ada di atas seluruh permukaan usus halus, ada sekitar 2 galon air dan makanan yang setiap harinya dapat diproses oleh villi.

13. Menciptakan Sel Anak

Diantara villi, perlu diketahui adanya kriptus di mana strukturnya berbentuk mirip parit dan memroduksi sel-sel yang dapat dijumpai di permukaan villi. Sel induk adalah yang terdapat di bagian dasar kriptus yang akan mengganti sel-sel mati. Sel induk ini akan secara terus-menerus menciptakan sel anak karena akan membagi secara berkelanjutan. Sejumlah sel ini akan menjadi sel goblet yang menghasilkan lendir, sebagian lainnya menjadi sel enterosit serap matang, dan lainnya tetap menjadi sel induk. Terdapat sel lainnya yang bermigrasi menjadi sel Paneth dengan fungsi membuat bagian dalam usus halus lebih steril melalui peptida antimikroba yang dikeluarkan.

14. Mencegah Penyakit Crohn

Penyakit Crohn merupakan sebuah penyakit yang berhubungan dengan usus yang mengalami peradangan yang akan terjadi secara jangka panjang. Penyakit Crohn ini bakal cenderung memengaruhi kinerja usus kecil ketika villi sedang dalam kondisi yang tidak baik. Villi yang bekerja secara baik pada usus halus akan otomatis membuat usus terhindar dari penyakit Crohn dan otomatis mencegah malabsorpsi nutrisi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn