16 Manfaat Termometer Dalam Kehidupan sehari hari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sesuai dengan arti katanya, thermo berarti panas dan meter berarti alat ukur. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa manfaat dari termometer adalah alat untuk mengukur suhu (celcius, reamur, kevin, fahrenheit). Bahan utama termometer adalah air raksa, karena kandungan air raksa tidak berubah atau tetap pada perubahan volume saat naik atau turunnya suhu.

Fungsi termometer sebagai alat mengukur suhu ada bermacam jenisnya, ada yang bisa mengukur suhu tubuh, suhu ruangan, suhu udara, suhu mendidihnya makanan dan sebagainya. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara temperatur dan suhu. Temperatur merupakan alat mengukur suhu, sedangkan suhu merupakan ukuran kuantitatif pada temperatur, panas dan dingin.

Berikut ini jenis dan manfaat termometer yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari:

1.Termometer klinis

Kita biasa menyebutnya sebagai termometer demam, karena kegunaannya di bidang kedokteran sebagai pengukur suhu tubuh. Termometer klinis mempunyai 2 skala yaitu 35 derajat celcius dan 42 derajat celcius. Untuk mengukur suhu tubuh biasanya termometer klinis di letakkan di ketiak atau di mulut sekitar 2 menit. Biasanya tubuh manusia normal mempunyai suhu 37 derajat celcius.

2.Termometer dinding

Dinamakan termometer dinding karena letaknya biasanya ada di dinding untuk mengukur suhu dalam ruangan yang berskala sekitar -50 derajat sampai 50 derajat yang dinyakan dengan celcius atau fahrenheit.

3.Termometer six-bellani

Dinamakan akan six-bellani karena ditemukan oleh James Six dan Bellani yang biasa digunakan untuk para pengamat cuaca sebagai mengukur suhu tinggi dan rendah pada jangka waktu yang sudah di tetapkan. Selain itu juga digunakan untuk mengukur suhu di rumah kaca, rumah yang biasa digunakan untuk penelitian. Termometer ini juga mempunyai keunikan yang tidak dimiliki termometer lainnya, yaitu mempunyai 2 skala yaitu skala minimum di pipa kiri dan skala maksimum di pipa kanan, sehingga suhu bisa di baca pada setiap pipa.

4. Termometer platina

Termometer ini biasa di gunakan oleh industri karna jangkauannya mampu mengukur suhu sampai 10000 derajat C. Ketika suhu naik, biasanya tekanan di platina juga naik karna bahan antar listriknya terbuat dari platina yang mampu menahan panas.

5.Termometer gas

Termometer ini bisa mengukur suhu paling rendah sekitar -250 derajat sampai suhu tertinggi sekitar 1500 derajat. Dinamakan termometer gas karna bekerja sesuai dengan pemuaian gas hidrogen dan helium.

Artikel terkait:

6.Termometer pyrometer

Biasa di sebut dengan termometer optik, yang bisa bekerja sesuai dengan perubahan warna logam yang terjadi karena perubahan suhu bisa sampai 1000 derajat celcius.

7.Termometer bimetal

Bentuk termometer ini bulat, dan perputarannya pun seperti arah jam dinding. Makin tinggi suhu maka putaran keping bimetal semakin ke kanan.

8.Termometer termokopel

Mampu mengukur suhu sekitar -100 derajat sampai 1500 derajat celcius. Termometer ini memiliki dua kawat yang mempunyai fungsi berbeda jika di hubungkan dengan amperemeter, yang biasa untuk mengukur kuat arus listrik.

9.Termometer pirometer

Ini adalah termometer optis yang biasa di gunakan untuk mengukur jumlah pancaran radiasi per detik yang di pancarkan oleh benda yang mempunyai suhu tinggi hingga 3000 derajat celcius dan paling rendah sampai 500 derajat celcius.

10. Termometer inframerah

Sama dengan termometer pirometer, termometer ini juga di gunakan dalam bidang optis. Cara kerjanya dengan mengarahkan termometer ini ke arah sinar inframerah sambil menekan tombol sampai menunjukkan angka tertinggi.

11. Termometer termistor

Merupakan termometer non gelas yang mampu mengukur suhu sekitar -25 derajat celcius hingga 18 derajat celcius.

12. Termometer resistensi

Mampu mengukur suhu sekitar -250 derajat sampai 700 derajat. Termometer ini di gunakan untuk mencatat perubahan resistensi cairan yang ada di kawat platinum.

13. Termometer sensor ganda

Termometer ini di buat untuk suatu kebutuhan tertentu, karena alatnya mampu mengukur suhu ganda lingkungan yang dapat konstan dalam jangka waktu yang cukup lama.

14. Termometer jenis K

Termometer jenis ini di buat untuk mengukur suhu paling tinggi di udara, bukan untuk sembarangan lingkungan.

15. Termometer data logging

Sesuai namanya data logging berarti perekam data, yang dapat di gunakan untuk menyediakan data akurat untuk grafis yang cocok.

16. Termometer laboratorium

Termometer yang biasa ada di laboratorium sekolah ini, menggunakan bahan utama air raksa, jika cairan raksa semakin panas maka cairan itu akan berubah sepanjang pipa skala Celcius.

Artikel terkait : Manfaat Menggunakan Baju Lab

Termostat

Jika termometer adalah alat untuk mengukur suhu, termostat adalah sistem yang di gunakan untuk memantau suhu sistem. Termometer merupakan alat ukur sementara, bukan jangka panjang. Termostat perangkat kontrol, yang jangka panjang.

Kalibrasi 

Tidak semua termometer memiliki skala atau menetapkan pembagian titik tetap bawah yang di tentukan berdasarkan titik lebur es murni pada tekanan 1 atm dan titik tetap atas di tentukan berdasarkan titik didih air murni pada tekanan 1 atm. Proses ini lah yang di sebut dengan kalibrasi. Cara mengkalibrasinya adalah menentukan kedua titik tetap bawah dan titik tetap atas lalu menghitung skala jangkaan antara tiap titik.

Penetapan Titik Tetap Pada Termometer

1.Termometer Celcius (C)

Titik tetap bawah adalah 0 derajat dan titik tetap atas adalah 100 deajat. Di antara titik tetap bawah dan atas di bagi  100 skala.

  • Konversi dari Celcius ke ⁰Fahrenheit = C x 1.8 + 32
  • Konversi dari Celcius ke ⁰Reamur = (C + 273,15) x 1,8

2.Termometer Reamur (R)

Titik tetap bawah adalah 0 derajat dan titik tetap atas adalah 80 derajat. Di antara titik tetap bawah dan atas di bagi 80 skala.

  • Konversi dari ⁰Reamur ke ⁰Fahrenheit = ⁰R – 459,67
  • Konversi dari ⁰Reamur ke Kelvin = ⁰R : 1,8
  • Komversi dari ⁰Reamur ke ⁰Celcius =  (⁰R : 1,8 ) – 273,15

3. Termometer Fahrenheit

Titik tetap bawah adalah 32 derajat dan titik tetap atas adalah 212 derajat. Di antara titik tetap bawah dan atas di bagi 180 skala.

  • Konversi dari ⁰Fahrenheit ke ⁰Reamur = ⁰F + 459,67
  • Konversi dari ⁰Fahrenheit ke ⁰Celcius = (⁰F – 32 ) : 1,8
  • Konversi dari ⁰Fahrenheit ke Kelvin = (⁰F – 32 ) : 1,8 + 273,15

4. Termometer Kelvin

Titik tetap bawah adalah 0 derajat, suhu mutlak yang di miliki benda ketika partikel benda tersebut nol. Suhu es melebur pada kelvin adalah 273 dan suhu air mendidih 373. Di antara titik tetap bawah dan atas di bagi 100 skala.

  • Konversi dari Kelvin ke ⁰Fahrenheit = K x 1,8 – 459,67
  • Konversi dari Kelvin ke ⁰Celcius = K – 273,15

Berikut ini pengaruh perubahan suhu :

  1. Tinggi dan rendahnya permukaan daratan.
  2. Sifat permukaan Bumi
  3. Penyinaran Cahaya Matahari (Baca juga : manfaat cahaya matahari)

Ilmu geografi juga mempelajari  perubahan suhu atau temperatur yang terjadi, karna perubahan suhu kaitannya sangat erat juga dengan permukaan bumi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn