15 Manfaat Pohon Enau Bagi Manusia

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Buah Enau atau biasa dikenal dengan Arenga pinnata (Arenga saccharifera) adalah pohon yang dikenal dengan sebutan pohon aren. Berkembang dari Asia tropis, mulai dari India timur hingga ke Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Pohon ini seperti kelapa berukuran sedang dan tumbuh setinggi 20 m, batang sisanya ditutupi oleh dasar daun tua yang kasar. Daunnya sendiri sekitar 6-12 meter panjangnya dan memiliki 1,5 meter luas, menyirip. Pohon ini meski ditemui secara lokal perlu waktu untuk tumbuh 10 tahun hingga pohon ini dewasa.

Apa Saja Bagian Pohon Enau yang bisa dimanfaatkan??

Pohon ini mirip dengan pohon kelapa, namun penampakannya lebih menyeramkan dibandingkan dengan pohon kelapa. Menyeramkan karena penuh rambut berwarna hitam maupun bekas pelepah daun atau ditemukannya paku-pakuan. Dibalik keseramannya siapa yang mengira bahwa pohon ini memiliki banyak manfaat. Buah dari pohon ini memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik.

Salah satu produk yang dikenal Arenga pinnata adalah Gula Aren atau dikenal dengan gula kawung. Pada produk pasaran, kita menjumpai banyak produk sebagai hasil dari pohon ini seperti daun, batang, ijuk, akar maupun buahnya seperti kolang-kaling, nira dan pati atau tepung. Berikut manfaat yang dapat kita nikmati. selain buahnya, ada bagian lainnya yang menyertainya telah lama dimanfaatkan, seperti bagian ijuknya dan nira atau sari manisnya.

Daun Enau (Ijuk)

Adalah bagian yang bila pohon enau berusia 5 tahun atau lebih maka pangkal daunnya akan berantakkan. Sehingga disebut dengan ijuk, ijuk inilah kemudian dapat diambil untuk dimanfaatkan. Ijuk yang bagus didapat sebelum usia pohonnya tua atau sebelum bunganya muncul (usia 8-10 tahun), karena jika bunganya muncul ijuk memiliki mutu lebih rendah dan hasilnya sedikit. Berikut manfaat dari ijuk pohon enau :

1. Memperbesar volume konde

Ijuk kakaban adalah berupa anyaman ijuk yang kemudian serta-seratnya dilepas dan diikat dalam jumlah tertentu sampai berbentuk cemara. Cemara merupakan sekumpulan serat yang meyerupai rambut dan digunakan sebagai bahan untuk memperbesar volume konde. Serat-serat cemara ini yang setelah seragam panjangnya kemudian diikat dan dijemur. Sisa dari ijuk kakaban pun masih dapat digunakan sebagai ijuk bahan bangunan.

2. Bahan bangunan untuk perekat antar batu

Ijuk ini sudah dibersihkan dari kotoran, meskipun tidak terurai seperti cemara. Namun ijuk ini sangat berguna sebagai bahan bangunan membuat tanggul dan dinding saluran pengairan. Ijuk ini biasanya dijejalkan diantara batu-batu pada tanggul. Dan diletakkan diantara perekatan antar batu. Pada pembangunan septi tank pun memakai ijuk ini untuk membuat kedap air pada temboknya.

3. Bahan bangunan untuk penangkis ombak tepi laut

Hal ini disebabkan ijuk ini merupakan bahan yang sangat tahan terhadap air garam dari laut. Dan seringkali digunakan untuk melingungi kayu bangunan seperti pintu air pada tambak. Terhadap serangan cacing-cacing penggerek kayu. Di daerah pedalaman sendiri bisa digunakan untuk melapisi pangkal tiang kayu bangunan (yang ditanam) untuk melindungi dari rayap. Hal ini disebabkan ijuk sulit untuk dimakan rayap maupun dicerna mereka.

4. Penyaring air yang keruh menjadi bersih

Hal ini kerap kali digunakan dalam budidaya manfaat ikan air tawar. Ijuk yang digunakan adalah ijuk kakaban, ijuk ini dipakai untuk mengisi bak penyaring air. Nantinya airnya akan dimasukkan kekolam ikan atau kolam hias. Air keruh yang disebabkan oleh pasir akan dijernihkan dengan ijuk sampai bersih. Selain itu dalam dunia medis, ijuk kakaban ini juga digunakan sebagai bahan penyaring untuk menyehatkan air keperluan rumah tangga.

Penyaring air alami lainnya menggunakan :

5. Digunakan sebagai bahan dasar sikat, sapu dan tambang

Ijuk sendiri seringkali diekspor sebagai bahan dasar sikat, sapu maupun bahan dasar untuk tambang. Sebelum diekspor bahan-bahan ini harus disisir berulang kali sampai halus, menggunakan sisir kawat. Kemudian diikat menjadi serat dan diekspor. Setelah sampai diluar negeri umumnya kemudian dipintal dan menjadi tambang pengikat jangkar dan tambang lain-lain untuk keperluan kapal. Sedangkan untuk sikat maupun sapu pada pabrik luar negeri, ijuk dipotong seragam dan bahan dasar ijuk dirasa benar-benar awet, tidak bengkok seperti bahan dasar plastik yang mudah bengkok jika terkena panas.

Sari Buah Enau (Nira)

Nira merupakan sari buah manis yang dihasilkan dari pohon enau. Nira dari pohon aren baru dapat disadap setelah muncul bunga jantannya. Bunga-bunga ini muncul saat kira-kira usia pohon 8-10 ahun. Dan nira bisa disadap sampai 3 hingga 4 tahun sampai nira akan habis dengan sendirinya. Berikut manfaat dari nira.

1. Menghasilkan tuak

Nira yang manis jika dibiarkan saja, maka akan menjadi tuak yang memiliki kadar sekitar etanol 4%, seperti bir. Meskipun tanpa diberi ragi. Karena secara alami telah membawa ragi bernama Saccharomyces tuac. Tuak semacam ini sudah dikenal semenjak zaman Singosari dan dikenal dengan legen (minuman manis), sedangkan di Padjajaran dikenal dengan lahang, dan sampai hari ini masih ditemukan. Minuman ini tidak direkomendasikan bagi kesehatan.

2. Menghasilkan asam cuka

Proses peragian alkohol kemudian dapat membentuk asam cuka. Dimasyarakat cuka ini digunakan sebagai biumbu masak. Kadar asam asetat dalam cuka sebesar 3 %. Sehingga tidak tahan lama jika disimpan lama dan cepat membusuk. Asam cuka ini masih banyak digunakan karena tidak menyebabkan sakit perut. Jenis cuka lainnya lainnya yang biasa dimanfaatkan yakni manfaat cuka apel dan manfaat cuka dapur.

3. Menghasilkan gula aren

Sebagian besar dari nira sendiri dioleah untuk menghasilkan gula aren ketimbang menjadi tuak atau cuka. Daerah jawa masih menggunakan manfaat gula aren untuk membuat jajanan pasar seperti kudapan jawa misalnya kue putu, mendut, kelepon, kue cucur dan sejenisnya. Hal ini disebabkan aroma gula aren lebih sedap ketimbang gula tenu atau gula pasir. Namun untuk membuat gula aren, nira yang digunakan harus dipilih dikumpulkan khusus tidak boleh dari nira yang berubah menjadi tuak.

Biji buah enau (Kolang-kaling)

Merupakan buah batu dari pohon enau yang telah setengah matang. Kolang kaling dari biji aren yang lunak menjadi gel dan kenyal. Kekenyalan inilah yang memberikan sensasi tersendiri saat menyantapnya. Berikut manfaat kolang kaling :

1. Memperlancar pencernaan

Kolang-kaling adalah makanan yang kaya manfaat serat, di mana serat sangat baik untuk pencernaan dan dapat membantu tubuh manusia membuang limbah yang tidak lagi perlukan oleh tubuh. Kolang–kaling sendiri mengandung hingga 39% serat kasar. Serat akan membantu dalam membantu pencernaan tubuh. Selain itu kolang-kaling juga mengandung karbohidrat yang dapat memberikan rasa kenyang dan memberikan energi, sehingga hal ini menjadi rekomendasi sangat baik untuk jika sedang menjalankan program diet sehat.

2. Makanan untuk diet sehat

Kolang kaling merupakan makanan yang memiliki kandungan air sangat tinggi, yaitu mencapai 93,8% dalam setiap 100 gram nya. Kolang-kaling sendiri juga mengandung sekitar 0,69 gram protein, 4 gram karbohidrat, mengandung kadar abu sekitar 1 gram, 0,95 gram serat kasar dan 0,69 gram protein. Ditambah kandungan gelatin dan vitamin A, vitamin B, vitamin C nya yang terdapat didalam setiap gramnya.

Selain memiliki rasa yang menyegarkan, makan kaling kolang juga membantu dalam memfasilitasi pekerjaan sistem pencernaan. Manfaat karbohidrat dari kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi orang yang mengonsumsinya, dan juga mengurangi nafsu makan sehingga membuat konsumsi makanan menurun, sehingga hal inilah yang cocok dikonsumsi sebagai makanan diet yang sehat.

3. Mengurangi nafsu makan

Karena serat yang tinggi dalam kolang-kaling akan dapat membuat kolang-kaling mudah untuk dicerna di perut dan juga menekan nafsu makan. Hal ini bisa membuat tubuh lebih banyak waktu untuk menghemat energi. Selain itu, serat yang masuk dalam tubuh akan membuat buang air besar lebih teratur sehingga akan membantu mencegah obesitas atau masalah perut lainnya.

Herbal berikut ini juga bisa mempengaruhi nafsu makan seperti :

4. Mengobati Arthritis

Seseorang yang sedang mengalami arthritis akan cenderung sering mengalami nyeri pada lutut ketika berjalanan atau beberapa menit ketika atau setelah naik tangga. Kolang-kaling ternyata dapat membantu mengobati arthritis. Karbohidrat yang terkandung dalam kolang-kaling pada umumnya adalah galaktomannan, di mana zat ini sering kali digunakan sebagai bahan dasar obat arthritis, karena galaktomannan dapat membantu mengurangi rasa sakit dipersendian. Bagi penderita yang memiliki sakit arthritis dapat mengkonsumsi 100-200 gram kolang-kaling yang direbus tanpa gula dan tanpa ditambah pewarna adalah asupan yang direkomendasikan untuk membantu mengobati peradangan di sendi.

Cara menyiapkan kolang-kaling sebagai obat sendi atau arthritis :

Jika sedang mengalami masalah dengan sendi atau arthritis, maka kita dapat menggunakan potongan-potongan kolang-kaling sebagai obat alami. Caranya cukup mudah. Siapkan kolang-kaling, kemudian rebus tanpa gula atau tanpa pewarna tambahan dan tidak boleh dibuat sebagai manisan (tidak ditambah dengan manisan meskipun hanya semacam pandan, jahe atau gula batu). Setelah direbus dan dimasak sampai mendidih dan didinginkan, kolang-kaling ini dapat digunakan sebagai camilan. Konsumsi 100 gram hingga 200 gram per hari sudah cukup.

Hal ini terjadi karena dalam kolang-kaling mengandung karbohidrat galaktomannan 52,9%, sehingga dapat mengurangi rasa sakit atau memberikan efek analgesik. Analgesik adalah efek untuk pereda rasa sakit. Ini akan dapat mengurangi rasa sakit pada radang sendi.

5. Mencegah osteoporosis

Selain serat dan karbohidrat kolang-kaling juga mengandung manfaat kalsium yang cukup tinggi, untuk 100 gram kolang-kaling mengandung 91 miligram kalsium sehingga sangat cocok untuk mengisi kebutuhan kalsium. Terutama bagi seseorang yang alergi terhadap susu.

6. Sebagai pengganti susu

Sebagai sumber kalsium, manfaat susu telah dikenal sebagai sumber kalsium yang umumnya dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita. Namun, susu sendiri memiliki kandungan kalori tinggi. Hal ini tentu mengkhawatirkan bagi peningkatan berat badan (untuk yang sedang berdiet). Jika obesitas atau kegemukan terjadi maka akan membuat nyeri sendi akibat tulang yang terlampau berat untuk mendukung tubuh.

Ternyata kalsium dari kolang-kaling hampir sama dengan susu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dalam 100 gram susu murni sapi mengandung 125 mg kalsium. Sedangkan kolang kaling sendiri dalam 100 gram nya mengandung 91 mg kalsium. Bukankah mendekati dengan kalsium pada susu. Jika sedang menjalankan program tidak untuk diet atau obesitas, maka dapat menggunakan kolang-kaling sebagai alternatif dari susu.

7. Sebagai obat gatal-gatal

Kolang-kaling yang belum diolah menjadi kolang-kaling matang juga memiliki potensi untuk menjadi obat, caranya adalah dengan mengambil beberapa tetes getah kolang-balik dan gosok pada tubuh telah gatal-gatal, terbukti menjadi obat yang cukup kuat mengatasi gatal. Obat gatal herbal lainnya juga bisa mengkonsumsi :

Demikianlah uraian yang telah ketahui dari manfaat enau atau aren, semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn