10 Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Permainan tradisional memiliki berbagai macam bentuk permainan yang banyak di sukai oleh anak – anak. Anak kecil memang senang sekali bermain dan itu sudah merupakan bagian dari diri mereka sendiri. Karena bermain anak – anak kadang suka lupa waktu bahkan bisa dari pagi sampai sore hari saat libur sekolah.

Untuk permainan tradisional sendiri sudah di lakukan sejak dahulu oleh orang tua – orang tua yang dahulunya masih kecil. Permainan ini juga tidak memerlukan alat yang canggih karena di buat dari bahan – bahan yang sangat mudah di dapat di sekeliling kita. Ternyata tidak hanya cara bermainnya yang menyenangkan tapi permainan tradisional juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak.

Beda dengan permainan modern yang lebih banyak teraplikasi di layar ponsel ataupun komputer permainan tradisonal sangat dekat dengan alam. Nah, berikut ini manfaat dari permainan tradisional yang harus kamu ketahui :

1. Mencerdaskan anak

Dalam banyak permainan ada salah satu permainan yang menuntut anak untuk menggunakan strategi untuk bisa menang dari lawannya. Contoh permainan ini adalah permainan catur. Catur dimainkan oleh dua orang mereka duduk saling berhadapan. Biasanya anak yang bisa bermain catur sudah berumur lima tahun keatas. Catur juga merupakan salah satu cabang olahraga yang paling diminati di Dunia.

Artikel terkait :

2. Mengendalikan emosi

Permainan tradisional juga banyak berfungsi untuk mengendalikan emosi anak. Biasanya saat masih kecil anak memiliki emosi yang labil bisa sebentar menangis dan semenit kemudian tertawa kembali. Emosi yang matang membuat anak cepat dewasa dalam memandang kehidupan ini baik agar dia belajar kemandirian sejak dini bahkan sebelum teman – teman sebayanya mandiri.

Artikel terkait :

3. Meningkatkan daya kreatifitas

Daya kratifitas sedang tumbuh pesat saat masa pertumbuhan, jika di dukung dengan permainan – permainan tradisional yang meningkatkan daya kreatifitas akan membuat anak pintar dan unggul bersama teman – temannya. Bisanya permainan yang meningkatkan daya kreatifitas anak adalah main pesawat ataupun kapal – kapala. Dimana pesawat dan kapal kapalan tersebut di buat sendiri dengan kertas. Tapi untuk sebelumnya orang tua dapat menunjukkan anak cara – caranya.

Artikel terkait :

4. Kemampuan bersosialisasi

Pada permainan tradisonal ini anak di tuntut untuk bersosialisasi dengan orang – orang di sekitarnya terutama teman – teman sebayanya. Disini mereka akan bermain tanpa canggung dan juga bersosialisasi bersama. Anak yang biasa bersosialisasi akan senang dengan keramaian. Keramaian akan membuat anak merasa senang dan menikmati masa kanak kanaknya dengan bahagia. Sosialisasi tidak hanya di butuhkan saat masih kecil tapi juga saat mereka sudah besar nanti.

Artikel terkait :

5. Melatih kemampuan motorik

Untuk melatih kemampuan motorik anak tidak perlu jauh – jauh ajarkan permainan tradisional seperti lompat karet akan membuat anak meloncat – loncat dengan baik. Ini akan membuat anak melatih kemampuan motorik dengan lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Jika di latih terus menerus perkembangan motorik anak akan menjadi lebih baik untuk masa depan. (Baca juga : Manfaat melukis)

6. Meningkatkan fisik anak

Dengan bermain anak jadi terlatih untuk merasa lelah, lelah disini merupakan lelah yang sehat yang dapat meningkatkan fisik anak. Secara alami tubuh memang memiliki sistem imunitas yang baik untuk melawan serangan penyakit dari luar. Dengan banyak bergerak untuk bermain secara langsung membuat fisik anak menjadi meningkat dan semakin baik kedepannya. Fisik yang sehat mendukung anak untuk tetap dapat melakukan banyak aktivitas harian.

Artikel terkait :

7. Bekerja sama

Di setiap permainan pasti ada kerjasama yang baik. Terlebih permainan tersebut di lakukan dengan beramai- ramai. Disini permainan tradisonal akan di bagi menjadi beberapa kelompok dan mereka akan saling bekerja sama antara kelompoknya untuk memenangkan pertandigan yang mereka sukai.

8. Kepercayaan diri

Bersosialisasi membuat anak memiliki kepercayaan diri saat berbaur bersama teman – temannya. Jadi manfaat salah satu permainan tradisioanl ini adalah meningkatkan rasa percaya diri pada anak anda. Rasa percaya diri pada anak dapat di ajarkan sejak dini tidak hanya melalui permainan tradisional tapi juga dengan memberikan kepercayaan pada anak untuk dapat melakukan sesuatu hal.

Artikel terkait :

9. Menghargai prestasi orang lain

Saat bermain tentu ada pihak yang menang dan juga kalah. Nah manfaat permainan tradisional ini adalah untuk belajar menghargai prestasi orang lain. Prestasi orang lain yang menang anak akan belajar untuk berlapang dada dan menghargai semuanya. Dan saat anak menang dia akan belajar untuk senang tapi tidak secepat itu merasa puas.

10. Demokratis

Saat bermain bersama sikap demokratis anak akan keluar dan anak akan belajar secara pelahan – lahan dengan teman temannya untuk lebih baik lagi. Jadi sikap anak yang belajar demokratis ini akan tetap bisa dia lakukan saat sudah dewasa nanti.

Begitu banyaknya manfaat permainan tradisional bagi anak, sehingga memberikan kemampuan yang positif bagi anak dalam kehisupannya yang akan datang.

Jenis Permainan Tradisional

Permainan tradisonal memiliki berbagai macam bentuk permainan yang di mainkan oleh anak – anak kecil secara bersama – sama  antara lain adalah :

1. Petak Umpet

Petak umpet adalah sejenis permainan yang dilakukan oleh beberapa orang anak. Sebelum melakukan permainan mereka harus bersuit dahulu, dan yang kalah bertugas untuk menutup mata dan menghitung samapai sepuluh sedangkan yang lain bersembunyi. Tugas anak tersebut adalah menemukan teman temannya.

2. Gobag sodor

Cara mainnya adalah dengan menhalangi lawan untuk melewati batas benteng karena jika lawan sampai melewati batas maka secara langsung kita kalah dan lawan yang menang.

3. Gundu

Jenis permainan ini banyak di lakukan oleh anak laki – laki karena biasanya anak laki – laki paling banyak mengoleksi gundu. Tapi tidak sedikit anak perempuan yang bermain gundu dan senang jadi mereka sama sama berbaur untuk bermain gundu ini.

4. Congklak

Permainan tradisional ini hanya bisa dilakukan dengan dua orang anak saja. Lalu anak tersebut bermain congklak dan mengatur strategi agar tidak kalan dengan teman sepermainannya.

5. Pecle

Permainan yang satu ini harus di garis terlebih dahulus diatas tanah ataupun pasir. Para pemain bisa lebih dari satu dan mereka harus bermain pecle dengan cara melompat menggunakan satu kaki. Permainan ini sangat seru dilakukan apalagi secara bersama – sama.

Dari lima jenis permainan tradisional masih banyak jenis permainan tradisonal lainnya yang belum disebutkan dan biasanya nama permainan antara suatu daerah berbeda – beda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn