5 Manfaat Paprika Hijau untuk Diet Sehat

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Paprika banyak digunakan sebagai campuran bahan makanan pada aneka jenis pizza, tumisan, ataupun salad. Paprika memiliki tiga jenis warna yaitu merah, hijau, dan kuning. Paprika merupakan tumbuhan dari keluarga terong – terongan dan memiliki rasa yang manis dan pedas. Ternyata selain warnanya yang menarik ini, paprika juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Paprika memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak seperti karbohidrat, lemak, kalsium,besi, forfor, vitamin A, vitamin B1, B2, vitamin C, dan lainnya. Paprika hijau biasa digunakan dalam campuran salad segar. Paprika juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan pendukung program diet. Manfaat paprika hijau untuk diet yaitu sebagai berikut.

Baca Juga:

1. Meningkatkan metabolisme tubuh

Paprika hijau mampu meningkatkan metabolisme tubuh dalam hal pembakaran lemak. Konsumsi paprika juga diyakini mampu menurunkan berat badan dan kadar lemak tubuh. Hal ini bisa dijadikan salah satu pilihan makanan menu diet Anda yang cukup efektif. Rasa pedas yang ditimbulkan oleh paprika memacu sistem metabolik tubuh untuk bekerja lebih cepat, termasuk dalam penyerapan makanan dan pembakaran bahan makanan. Tidak heran ketika kita makan pedas, pasti berkeringat. Hal itu menunjukkan peningkatan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

baca juga :

2. Melancarkan pencernaan

Paprika hijau mengandung kaya serat sehingga baik untuk sistem pencernaan. Serat memperlancar saluran pencernaan sehingga proses pembuangan zat toksik dalam tubuh tidak tertunda. Salah satu poin penting dalam diet adalah diet yang sehat dengan menjaga kebugaran tubh dan memaksimalkan toksik keluar dari tubuh. Selain itu efek dari metabolisme tubuh yang meningkat juga berdampak pada percepatan sistem penyerapan nutrisi dan proses pencernaan.

baca juga :

3. Menjaga rasa kenyang dan nutrisi tercukupi

Paprika hijau memiliki kandungan kalori yang tidak begitu tinggi, namun disertai berbagai macam vitamin sehingga mampu memberikan asupan nutrisi yang cukup untuk tubuh Anda tanpa meningkatkan asupan karbohidrat. Dalam secangkir penuh berisi paprika, kalori yang terkandung hanya 45 kalori. Dengan konsumsi papripa sebagai menu diet, sumber pembakaran untuk energi selain dari karbohidrat bisa menggunakan protein atau lemak tubuh yang berdampak pada penurunan berat badan. Konsumsi paprika ini juga memberikan efek pada perut terasa tetap penuh, namun tidak membuat badan lemas karena nutrisi dalam paprika sudah mengcover kebutuhan nutrisi tubuh. Warna hijau pada paprika hijau juga merupakan sumber antioksidan sama halnya dengan jenis sayuran hijau lainnya.

baca juga :

4. Menjaga kekebalan tubuh

Dalam menjalankan proses diet, jangan lupa untuk tetap memperhatikan kebugaran tubuh dan kesehatan. Diet yang buruk apabila mengabaikan hal ini dan dapat berakibat fatal. Paprika memberikan Anda kekebalan tubuh yang meningkat karena kandungan vitamin A, vitamin B, dan vitamin C nya yang tinggi. Vitamin C dalam paprika cukup tinggi yaitu 190 mg dalam 100 gram paprika. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan pada tubuh. Dalam menjalani program diet, perhatikanlah juga sistem kekebalan tubuh Anda agar tidak jatuh sakit akibat perubahan pola makan dan aktivitas.

baca juga :

5. Kandungan kapsaisin 

Kandungan kapsaisin inilah yang menyebabkan adanya rasa pedas pada paprika. Zat ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Bagi Anda dengan berat badan berlebih atau obesitas, kolesterol atau lemak jahat menumpuk pada jaringan kulit Anda dan dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada tubuh secara progresif jangka panjang. Zat kapsaisi membantu Anda mengurangi berat badan dengan mengurang kadar kolesterol atau lemak jahat.

baca juga :

Wah, banyak sekali ya manfaat paprika untuk diet tubuh yang sehat. Sebaiknya diet dilakukan dengan cara yang baik dan tahu asal usulnya seperti penggunaan paprika untuk diet ini. Efektivitas paprika dalam diet digunakan dengan cara mengkonsumsinya secara berkala dan tentu dibarengi dengan aktivitas pendukung diet lain seperti olahraga, minum banyak air putih, dan lain sebagainya agar tercipta tubuh dengan hasil yang memuaskan seperti yang diharapkan. Konsumsi paprika saja tanpa disertai atau diimbangi dengan pengaturan porsi makan, aktivitas gerak merupakan hal yang akan sia-sia. Paprika pada dasarnya bisa dijadikan pilihan alternatif diit makanan untuk orang yang berdiet. (Baca Juga:  manfaat protein – manfaat serat)

fbWhatsappTwitterLinkedIn