5 Manfaat Negosiasi dalam Bisnis Resmi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pasti kita sudah tidak asing dengan kata negosiasi. Dalam kehidupan ini kita pasti pernah melakukannya baik dalam transaksi jual beli, pemberian tugas, dan lain sebagainya. Sebelum beranjak terlalu jauh tentang negosiasi kita harus tahu terlebih dahulu arti atau definisi dari kata negosiasi itu sendiri. Negosiasi berasal dari kata negotiate yang berarti merundingkan, membicarakan kemungkinan tentang suatu kondisi atau penawaran. Negosiasi juga bisa kita artikan sebagai suatu usaha yang dilakukan untuk mencari sebuah keuntungan atau mencapai suatu tujuan dengan cara pembicaraan atau perundingan antara dua pihak atau lebih, dalam hal bisnis resmi negosiasi yang dilakukan haruslah formal dan benar-benar ada sebuah persiapan

Negosiasi dalam hidup ini terjadi secara sengaja taupun tidak, disadari maupun tidak disadari. Contohnya adalah ketika kita melakukan tawar menawar harga produk di toko maupun di pasar hal ini merupakan contoh dari negosiasi yang sengaja dan diasadar. Sedangkan negosiasi yang tidak disengaja dan tidak disadari seperti kita merundingkan tempat untuk buke bersama. Hal ini bisa disebut negosiasi karena kita memperhitungkan harga dan waktu, dan bertujuan untuk mencapai satu kesepakatan yang saling menguntungkan. Namun dalam artikel kali ini masalah negosiasi dibatasi dalam ruang lingkup bisnis resmi saja.

Dengan bernegosiasi dalam melakukan bisnis akan memberikan banyak manfaat kepada kita. namun sebelum kita membahas tentang manfaat dari negosiasi, sebaiknya kita mengenal dulu tentang jenis-jenis negosiasi sebagai dasar kita membahas negosiasi. Ada beberapa jenis negosiasi, antara lain :

Berdasarkan situasi

  • Negosiasi formal

Sesuai dengan namnya, negosiasi ini terjadi secara fromal. Ciri-cirinya adalah adanya perjanjian atau hitam di atas putih yang sah secara hukum. Jika terjadi kesalahan atau penginkaran janji akan diproses melalui hukum yaitu pengadilan. Contoh negosiasi formal adalah antara dua perusahaan yang membuat MOU tentang kerjasamanya.

  • Negosiasi non formal atau informal

Sedangkan negosiasi informal atau nonformal adalah negosiasi yang tak resmi tanpa didasarkan pada hukum. Negosiasi ini terjadi dimana saja, kapanpun dengan siapapun tanpa perencanaan. Contohnya adalah negosiasi antara guru dan murid tentang tugas, negosiasi antara teman kelompok, dan masih banyak lainnya.

Berdasrkan jumlah negosiator

  • Negosiasi dengan pihak penengah

Negosiasi ini berlangsung antara dua pihak atau lebih dengan kehadiran pihak penengah. Di dalam negosiasi ini semua pihak saling memberi argumentasi . Tugas dari pihak penengah adalah memberi keputusan akhir atau keputusan final. Contoh dari negosiasi ini adalah saat di pengadilan, hakim berperan sebagai pihak penengah.

  • Negosiasi tanpa pihak penengah

Sedangkan negosiasi ini dilakukan oleh pihak negosiator saja dua pihak yang bernegosiasi tanpa adanya pihak penengah. Contohnya adalah ketika seorang ketua panitia acara turnamen sepak bola bernegosiasi dengan sponsor untuk mendapatkan donasi.

Berdasarkan untung rugi

  • Negosiasi kombinasi (win-win)

Pada negosiasi ini semua pihak atau para negosiator bersama-sama menggabungkan keinginannya dan pemikirannya kemudian dirundingkan untuk mencapi sebuah kesepakatan.

  • Negosiasi dominasi (win-lose)

Dalam negosiasi ini terjadi ketimpangan, ada salah satu pihak yang untung yaitu negosiator dan ada apihak yang rugi yaitu pihak lawan.

  • Negosiasi akomodasi (lose-win)

Dalam negosiasi ini bertolak belakang dengan negosiasi dominasi, meskipun memiliki persamaan dalam hal untung dan rugi, namun dalam negosiasi ini yang mengalami kerugian adalah pihak negosiator, dan pihak lawan emmperoleh untung. Hal ini bisa terjadi karena sang negosiator mengalami kegagalan dalam melakukan negosiasi taktik dan strategi dia tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

  • Negosiasi menghindari konflik (lose-lose)

Dalam negosiasi ini tidak ada hasil atau kesepakatan, jadi untuk menghindari konflik dari dua pihak, mereka memutuskan untuk tidak bernegosiasi.

Itulah beberapa jenis negosiasi yang perlu anda ketahui, selanjutnya kita akan membahas tentang manfaat negosiasi dalam bisnis resmi :

  1. Menjalin kerjasama atau networking dengan pihak lain

Suatu perusahaan pasti memiliki keinginan dan impian yang ingin diraih. Mungkin cukup berat jika suatu perusahaan berdiri sendiri dalam usahanya mencapai sebuah keberhasilan. Suatu perusahaan membutuhkan pihak lain untuk membantu tercapainya keberhasilan tersebut. Untuk itu dengan kita bernegosiasi dengan pihak lain, maka akan timbul yang namanya kerjasama antara dua pihak yang salin keterkaitan.

Jadi suatu keberhasilan bisa diraih dengan mudah ketika adanya kerjasama atau hubungan baik anatara dua perusahaan atau lebih. Dalam kerjasma ini akan terjadi proses saling membantu dan melengkapi dalam mencapai kesepakatan bersama yang telah dirumuskan saat negosiasi. (Baca juga : manfaat bersosialisasi)

  1. Mencari keuntungan yang cukup besar

Bukan rahasia umum bahwa semua badan usaha atau perusahaan menginginkan keuntungan atau benefit. Untuk meraihnya suatu perusahaan melakukan negosiasi dengan pihak lain untuk melakukan sebuah bisnis bersama, tentunya bisnis ini dilakukan untuk memperoleh keuntungan, meskipun nanti hasilnya dibagi rata dengan pihak yang bersangkutan tetatpi hasil dari bisnis ini bisa dimaksimalkan dengan adanya proses negosiasi ini.

  1. Mempengaruhi pihak lain

Dengan adanya sebuah negosiasi kita bisa mempengengaruhi pihak lain untuk berkenan melakukan bisnis dengan kita. Karena dalam dunia bisnis mencari partner yang sesui itu sulit. Jadi kita harusw memiliki pengethauan dan komppetensi dalam bernegosiasi. Karena negosiasi kita menentukan mau tidaknya pihak lain melakukan bisnis dengan kita. (Baca juga : manfaat pasar modal)

  1. Mewujudkan tujuan atau target dengan cepat

Suatu perusahaan atau badan usaha pasti memiliki target dan tujuan yang ingin diraihnya. Mereka menginnginkan pencapaian tujuan dengan cepat. Salah satu caranya agar kita bisa mencapai target atau tujuan dengan cepat, kita bisa mencari bantuan dari pihak lain. Kita bisa melakukan negosiasi yang berhuingungan dengan tujuan kita. Dengan begitu pihak lain aklan memberikan bantuan kepada kita terkait pencapian tujuan, dengan bantuan pihak lain otomatis target dan tujuan kita akan diraih secara cepat daripada kita bergerak sendiri atau independen.

Artikel terkait pencapaian tujuan :

  1. Kelangsungan bisnis

Negosiasi ternyata bisa dijadikan suatu alat untuk memberikan jaminan keamanan bagi bisnis atau usaha kita. Dengan melakukan negosiasi dengan pihak lain kita mampu mencari penguat bisnis kita, jika terjadi apa-apa pada bisnis kita, misalkan kerugian. Kita bisa meminta tolong pada pihak-pihak yang memiliki hub ungan atau kerjamsa dengan kita. jadi bisnis kita akan tetap berjalan meskipun menemui berbagai permasalahan. (Artikel terkait : manfaat bisnis )

Itulah beberapa manfaat yang kiota dapatkan dari melakukan negosiasi. Ternyata negosiasi merupakan salah satu alat yang ampuh untuk mendaptkan atau meraih tujuan yang kita miliki terutama di dunia bisnis. Selanjutnya ada beberapa tips singkat dalam bernegosiasi agar anda mendapatkan hasil yang maksimal dalam bernegosiasi, antara lain :

  1. Mengumpulkan sebanyak mungkin perspektif dari orang lain
  2. Dalam situasi bernegosiasi dnegan orang lain usahakan menggunakan pertanyaan untuk mendapatkan informasi apa yang  menjadi perhatian dan dibutuhkan orang lain
  3. Gunakan respon yang baik untuk mendapat sebuah kejelasan
  4. Nyatakan kebutuhan anda dengan sopan dan benar
  5. Siapkan opsi sebelum bernegosiasi
  6. Hindari perdebatan, jika ini terjadi anda harus pintar-pintar mencairkan suasana
  7. Perhitungkan waktu yang tepat dalam bernegosiasi.

Demikianlah ulasan singkat tentang negosiasi, semoga bermanfaat bagi kita semua.

fbWhatsappTwitterLinkedIn