15 Manfaat Kulit Sapi sebagai Makanan dan di Bidang Industri

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tidak dapat disangkal bahwa daging sapi menjadi kebutuhan dan pilihan bagi banyak orang untuk konsumsi daging harian. Hal ini disebabkan karena kadar dagingnya yang banyak, rasa dagingnya yang disukai banyak orang, serta ketersediaannya yang tinggi. Coba saja kita bandingkan dengan daging ayam. Meskipun daging ayam enak dan disukai kebanyakan masyarakat Indonesia namun ukurannya kecil menjadikan hewan ternak ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan satu atau sedikit orang saja. Ada juga daging kambing, meskipun ukurannya lebih besar namun daging kambing memiliki aroma yang lebih menyengat sehingga dihindari atau kurang disukai oleh sebagian orang.

Artikel terkait:

Selain daging bagian-bagian tubuh sapi lainnya seperti kulit, tulang, dan susu juga dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Pada artikel ini kita akan mencoba membahas mengenai berbagai manfaat kulit sapi bagi manusia. Kulit sapi merupakan bagian tubuh sapi yang memiliki porsi cukup besar dari keseluruhan tubuhnya. Selain itu kulit sapi juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan sehingga sangat disayangkan jika tidak diolah dan dimanfaatkan.

Artikel terkait: manfaat sumsum tulang sapi – manfaat susu sapi murni

Kulit sapi dapat diolah menjadi makanan atau produk-produk lainnya. Sebagai makanan kulit sapi paling banyak dijadikan kerupuk kulit yang dikenal juga dengan nama jangek atau rambak. Kulit sapi juga dapat diolah menjadi bahan dasar pembuatan berbagai produk seperti jaket, sepatu, tas, dan lain sebagainya. Selain itu dalam bidang industri kulit sapi juga dapat diolah menjadi gelatin yang sangat bermanfaat dalam menjaga keawetan dan kestabilan produk-produk makanan.

Manfaat Kulit Sapi sebagai Makanan

Meskipun kulit sapi merupakan lapisan tubuh terluar dari sapi namun bagian ini mengandung sumber nutrisi yang cukup tinggi seperti lemak, protein, dan mineral. Kulit sapi basah yang belum mengalami proses pengolahan mengandung kadar protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 33%. Kandungan mineral seperti zat besi, kalsium, dan fosfornya juga cukup tinggi yaitu sekitar 33%. Sementara kandungan lemaknya sekitar 2%. Meskipun telah diproses dan dikeringkan kulit sapi yang telah diolah menjadi kerupuk juga masih mengandung kadar nutrisi yang cukup tinggi.

Dengan mengonsumsi olahan kulit sapi kita akan mendapatkan beberapa manfaat diantaranya:

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tidak dapat dipungkiri di sekitar kita terdapat berbagai virus dan bakteri sumber penyakit yang siap menyerang kapan saja. Untuk itu kita harus membentengi diri dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah jatuh sakit. Dengan kandungan protein yang tinggi pada kulit sapi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga kita tidak mudah terserang penyakit.

Artikel terkait: manfaat protein

  1. Membantu regenerasi sel-sel tubuh

Jika sistem kekebalan tubuh sudah baik maka regenerasi sel-sel tubuh juga akan berjalan dengan lancar sehingga tubuh kita tetap sehat dan awet muda. Sel-sel yang rusak dan mati akan digantikan dengan sel-sel baru sehingga kinerja tubuh akan berjalan maksimal.

Artikel terkait: manfaat vitamin e

  1. Melancarkan peredaran darah

Peredaran darah yang lancar ke seluruh tubuh sangat menentukan kondisi kesehatan seseorang. Hal ini disebabkan peranan darah yang sangat penting sebagai pembawa oksigen dan sari makanan ke seluruh tubuh. Jika peredaran darah tidak lancar tentu dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Mengonsumsi kulit sapi dapat membantu melancarkan peredaran darah sehingga tubuh terhindar dari berbagai penyakit.

Artikel terkait: manfaat air putih

  1. Mencegah anemia

Kandungan zat besi pada kulit sapi dapat membantu menghindarkan kita dari penyakit anemia, kondisi dimana berkurangnya kadar sel darah merah dalam darah. Terutama pada ibu hamil, konsumsi zat besi yang cukup sangat diperlukan.

Artikel terkait: manfaat telur untuk anemia

  1. Menambah massa otot

Konsumsi kulit sapi juga bermanfaat untuk meningkatkan massa otot. Dengan kandungan proteinnya yang tinggi sangat membantu meningkatkan massa otot yang dapat menyokong pembentukan otot tubuh.

Artikel terkait: 15 manfaat push up secara rutin

  1. Mencegah atau memperlambat osteoporosis

Osteoporosis merupakan kondisi menurunnya kepadatan tulang yang sangat ditakuti terutama oleh orang dewasa atau lanjut usia. Untuk memperlambat terjadinya osteoporosis salah satunya dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan kalsium. Dengan mengonsumsi kulit sapi yang mengandung kalsium dapat membantu mencegah atau memperlambat terjadinya osteoporosis.

Artikel terkait: manfaat olahraga bagi tulang

  1. Mengatasi penyakit maag

Kerupuk jangek yang diolah dari kulit sapi juga dipercaya dapat membantu mengatasi penyakit maag. Rasa perih, nyeri, dan mual yang ditimbulkan oleh penyakit maag dapat dikurangi dengan mengonsumsi kerupuk jangek.

Artikel terkait: manfaat kunyit untuk sakit maag

  1. Mencegah penyakit degeneratif

Penyakit-penyakit seperti diabetes mellitus, jantung koroner, dan osteoporosis merupakan contoh penyakit degeneratif yang banyak diderita. Kulit sapi yang memiliki kandungan selenium dapat membantu menghindarkan kita dari penyakit-penyakit degeneratif ini.

Artikel terkait: manfaat ikan gurame

  1. Menambah gairah seksual

Ada banyak jenis makanan, tumbuhan dan suplemen yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Salah satunya adalah jenis kulit-kulitan seperti kulit sapi, kulit kambing, dan kulit kerbau.

Artikel terkait: manfaat kapulaga untuk kesehatan

  1. Menambah berat badan

Olahan kulit sapi baik basah maupun kering dengan menggunakan berbagai bumbu dan rempah sungguh membuat ketagihan. Hal ini tentu berpengaruh pada nafsu makan sehingga dapat membantu anda yang ingin menambah berat badan.

Artikel terkait: manfaat zinc tien

Manfaat Kulit Sapi dalam Bidang Industri

Selain dijadikan kerupuk kulit sapi juga dapat diolah menjadi gelatin, yaitu senyawa turunan berupa protein yang didapatkan dari proses hidrolisis tulang dan kulit hewan seperti sapi, babi, dan ikan. Gelatin dari kulit sapi ini banyak dimanfaatkan dalam industri makanan diantaranya:

  1. Menjaga konsistensi produk permen sejenis yang meliputi tekstur permen, tingkat kekerasan, daya gigit, kelembutan permen, serta daya lengket permen di mulut.

    Artikel terkait: manfaat permen karet

  2. Menjaga produk buah-buahan agar tetap segar dan awet dengan cara melapisi pori-pori buah sehingga buah tidak kering dan rusak oleh mikroba.

    Artikel terkait: manfaat buah buahan

  3. Menjernihkan berbagai produk minuman seperti bir, sari buah, dan wine.

    Artikel terkait: manfaat wine

  4. Menjaga agar produk-produk bakery tetap lembab serta menjaga bahan-bahan pengisi dari produk bakery tersebut tetap merekat pada roti.

    Artikel terkait: manfaat roti tawar

  5. Menjaga kestabilan dan konsistensi produk-produk olahan susu serta mencegah terjadinya proses sineresis sehingga produk-produk seperti es krim, yoghurt, keju cottage, susu asam, dan lain sebagainya tidak mudah rusak.

    Artikel terkait: manfaat yoghurt

Dapat kita lihat betapa banyak manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi olahan kulit sapi. Mulai dari dijadikan sebagai bahan makanan hingga dimanfaatkan dalam dunia industri. Kulit sapi yang terkesan remeh jika diolah menjadi produk yang berguna juga dapat bernilai tinggi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn