5 Manfaat Kipas Angin Bagi Manusia Dalam Kehidupan Sehari Hari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kipas angin merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk menghasilkan angin guna mendinginkan udara, serta memberikan efek menyegarkan di saat udara terasa panas. Selain itu, kipas angin juga dapat bertindak sebagai exhaust fan serta alat pengering.

kipas anginSecara umum, kipas angin dibagi menjadi 2, yaitu kipas angin tradisonal yaitu kipas angin konvensional yang menggunakan tenaga serta kipas angin yang digerakkan dengan motor listrik (baca : Manfaat energi listrik).

Kipas angin telah ditemukan sejak beribu-ribu tahun lamanya, yaitu sekitar 4000 tahun lalu di dalam makam raja mesir bernama Raja Tutankhamen pada tahun 1922. Pada awalnya kipas digunakan dalam upacara keagamaan di Mesir kuno, sehingga kipas dianggap sebagai barang sakral. Sebuah kipas juga dianggap sebagai sebuah lambang yang menggambarkan kekuatan seorang raja.

Seiring dengan kemajuan zaman, kipas diproduksi di Eropa, yaitu di Italia pada tahun 1500. Hal ituu menjadikan kipas angin sebagai salah satu komoditi perdagangan dunia yang eksotis yang stylish.

Bagian-bagian utama dari sebuah kipas angin :

  1. Motor penggerak. Yaitu bagian kipas yang berfungsi untuk menggerakkan baling-baling kipas dimana motor listrik yang digunakan pada umumnya adalah motor kapasitor yang mempunyai dua jenis kumparan yaitu kumparan utama dan kumparan bantu
  2. Baling-baling kipas. Yaitu bagian kipas angin yang berfungsi untuk menghasilkan angin dengan cara berputar pada satu poros. Bagian ini biasanya dilindungi oleh bagian lain yang dinamakan rumah kipas, dengan tujuan agar lebih safety.
  3. Rumah motor. Yaitu bagian dari sebuah kipas angin yang terbuat dari ebonit dan fungsinya sebagai tempat dudukan motor penggerak serta komponen-komponen lainnya dalam kipas angin.
  4. Dudukan kipas angin. Yaitu merupakan tiang penyangga kipas yang biasanya dilengkapi dengan tombol fungsi on off maupun pengatur kecepatan kipas yang sekaligus sebagai tempat untuk kipas dan motor penggeraknya.

Jenis-jenis kipas angin

Menurut cara kerjanya, kipas angin dibedakan menjadi 2, yaitu :

  • Kipas centrifugal (sangkar tupai), merupakan jenis kipas angin yang memiliki komponen bergerak yang disebut impeller yang berfungsi untuk meniupkan gas radial. Kipas sentrifugal dapat menghasilkan tekanan udarayang lebih daripada jenis kipas lainnya.Kipas sentrifugal merupakan jenis kipas yang paling umum digunakan dalam perangkat HVAC modern. Biasanya ditemukan pada daun blower, blowdryers, kasur udara inflators, kontrol iklim, dan berbagai keperluan industri.
  • Kipas aksial, merupakan jenis kipas yang biasa kita temui di rumah-rumah, mobil, dan komputer. Meskipun mampu menghasilkan udara dalam jumlah yang cukup besar, namun jenis kipas ini tidak mampu mencukupi kebutuhan tekanan udara pada sistem pipa.

Prinsip kerja kipas angin
Motor listrik yang terdapat dalam kipas berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi tenaga penggerak yang nantinya akan dapat memutar baling-baling kipas. Salah satu komponen yang terdapat dalam motor listrik tersebut adalah sebuah kumparan besi berbentuk magnet U pipih yang jika dialiri listrik pada kumparan tersebut maka sifat magnetnya akan timbul dan saling tolak menolak pada daerah kutubnya. Yang nantinya akan menghasilkan gaya berputar pada kumparan besi tersebut secara periodik.

Manfaat Kipas angin

Manfaat kipas angin bagi manusia dalam kehidupan sehari hari tidak dapat dipungkiri sangat banyak, terutama di kota besar, tanpa kipas angin sulit rasanya untuk tidur atau beraktivitas di rumah. Walaupun ada efek sampingnya, kipas angin setidaknya memiliki fungsi di bawah ini.

1. Dapat meningkatkan sirkulasi udara

Pemasanagn kipas angin baik itu kipas angin yang diletakkan pada dinding, lantai, meja, maupun langit-langit dapat membantu memberikan kenyamanan pada sebuah ruangan. Ia dapat membantu peningkatan sirkulasi udara pada ruangan yaitu dengan mengganti udara yang kotor dengan udara yang lebih bersih dan lebih segar dari luar ruangan.

2. Menghasilkan udara yang sehat

Meskipun hanya bersifat memberikan efek udara dingin pada ruangan, namun jika dibandingkan dengan penggunaan AC, penggunaan kipas angin dirasa lebih menyehatkan. Saat menggunakan AC, ruangan harus tertutup sehingga udara yang ada hanya mencakup ruangan tersebut, sedangkan dengan kipas angin bis diterapkan pada ruangan yang terbuka, sehingga tetap bisa terjadi pergantian udara. Hal inilah yang sering menimbulkan efek penularan berbagai jenis penyakit seperti flu bagi mereka yang lebih memilih menggunakan Air Conditioner dalam ruangan.

3. Bisa lebih hemat

Sebuah kipas angin yang dipasang pada langit-langit ruangan hanya membutuhkan daya sekitar 75 watt. Lain halnya jika sebuah ruangan menggunakan AC, ia akan membutuhkan daya yang lebih besar, dimana perbandingannya mencapai 1:10. (Baca : Manfaat hidup hemat)

4. Menghindarkan bau pengap pada ruangan

Saat memasuki ruangan tertutup yang menggunakan AC, akan terasa sangat berbeda dengan memasuki ruangan terbukan yang hanya menggunakan kipas angin saja. Udara dalam ruangan yang ber AC terasa lebih pengap. Hal ini terjadi karena tidak adanya sirkulasi udara dari luar ruangan. Sedangkan ruangan yang menggunakan kipas angin akan terasa lebih segar dan nyaman karena udara dalam ruangan bisa mengalami pergantian dengan udara baru yang lebih bersih dan segar dari luar ruangan.

Tips perawatan kipas angin agar tetap awet

Berikut ini beberapa tips untuk menjaga agar kipas angin dapat awet :

  • Pergunakan kipas angin seperlunya saja, hal ini akan dapat membantu menghemat pengeluaran serta membuat kipas angin dapat lebih awet
  • Saat udara lembab, sebaiknya tidak menggunakan kipas angin, karena hal tersebut dapat merusak komponen kipas, yaitu mesin lebih cepat panas dan mudah berkarat.
  • Hindarkan penempatan kipas pada tempat-tempat yang mudah terkena air maupun hujan atau diruangan yang beratap seng maupun yang mengandung bahan kimia lainnya seperti thiner, bensin, maupun alkohol. Hal itu dimaksudkan agar komponen dalam kipas angin tidak mudah berkarat, dan luntur warnanya.
  • Rutin membersihkan kawat pengaman dan baling-baling kipas minimal 2 minggu sekali dari debu maupun kotoran lainnya yang menempel.
  • Jika hendak menyimpan kipas dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya pergunakan plastik pembungkus untuk melindungi kipas dan simpanlah di tempat yang kering.
  • Lakukan pelumasan secara berkala pada lapisan chrome poros. Hal ini bertujuan agar komponen tersebut tidak cepat aus karena gesekan.
  • Lakukan pengecekan secara berkala pada kapasitor kipas untuk mengetahui nilai kapasitor pada kipas, apakah berkurang atau tidak. Jika kapasitor kipas melemah, hal ini akan berakibat putaran kipas menjadi lambat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kipas dalam kehidupan sehari-hari :

  • Menghindari penggunaan kipas angin pada saat tidur. Hal ini bisa mengakibatkan beberapa kondisi kesehatan yang tidak diinginkan seperti kekurangan oksigen, penurunan suhu tubuh, hipotermia, kaku pada otot, sesak nafas, mudah sakit, bahkan dapat menimbulkan kematian. Namun jika memang dalam keadaan terpaksa, hadapkanlah kipas ke arah yang lain, agar tidak langsung mengenai tubuh kita. Serta usahakan agar jarak kipas dari tempat tidur tidak terlalu dekat.
  • Penggunaan kipas angin pada bayi, dapat menyebabkan dampak buruk seperti meningkatkan sindrom kematian pada bayi secara tiba-tiba (SIDS).
  • Sebaiknya mengurangi penggunaan kipas angin pada anak-anak, karena hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan suhu tubuh pada anak, yang nantinya dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya dapat berdampak buruk pada peredaran darah serta mengganggu transportasi makanan serta oksigen ke seluruh tubuh.

Baca juga : Manfaat Oksigen & Manfaat udara & Manfaat hidup di desa

fbWhatsappTwitterLinkedIn