5 Manfaat Abu Vulkanik Gunung Berapi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Abu vulkanik mungkin sering Anda dengar ketika ada gunung berapi yang meletus. Abu vulkanik memang bisa menyebabkan bahaya untuk manusia ketika baru saja muncul atau meletus. Indonesia memiliki gunung berapi yang masih aktif dan aktifitasnya selalu dipantau. Beberapa peristiwa gunung meletus yang mengeluarkan abu vulkanik adalah seperti letusan gunung Merapi, gunung Sinabung dan Gunung Kelud. Terkadang abu vulkanik bisa sampai ke berbagai daerah karena terbawa oleh angin. Abu vulkanik memiliki dampak secara langsung untuk lingkungan. Tapi setelah proses letusan maka biasanya abu vulkanik mendatangkan keuntungan untuk manusia.

Mineral Abu Vulkanik

manfaat abu vulkanikAbu vulkanik adalah salah satu jenis bahan alami yang terbentuk di dalam perut gunung. Ketika gunung meletus maka semua material akan keluar. Material yang paling sering menyebabkan bahaya dari peristiwa gunung meletus adalah seperti lahar, lava, abu vulkanik dan material batu. Abu vulkanik menjadi material yang paling bermanfaat untuk manusia. Manfaat abu vulkanik mengandung beberapa jenis mineral yang penting untuk mempengaruhi kesuburan tanah seperti magnesium, seng, mangan, zat besi dan selenium. Komponen ini akan menambah kesuburan tanah ketika bercampur dengan senyawa tanah.

Berikut ini sejumlah kegunaan abu vulkanik ini bagi kehidupan :

1. Menyuburkan Tanah

Abu vulkanik yang keluar dari gunung berapi sering mengandung berbagai nutrisi yang sangat penting untuk tanah. Nutrisi yang bercampur dengan tanah akan membentuk tanah yang lebih subur. Proses ini tidak membutuhkan waktu lama. biasanya abu vulkanik memiliki bentuk butiran yang sangat halus sehingga mudah memecah struktur senyawa dalam tanah. Dampak ini dapat kita lihat secara langsung yaitu kawasan di sekitar pegunungan selalu subur.

2. Meningkatkan Aktifitas Pertanian

Hampir semua orang yang tinggal dekat gunung berapi memiliki tanah pertanian yang subur. Hal inilah yang membuat para petani tidak bisa meninggalkan kawasan tersebut. Secara umum abu vulkanik yang didapatkan dari letusan gunung berapi memang meningkatkan kesuburan di kawasan sekitar gunung berapi. Manfaat abu vulkanik gunung berapi yang terbawa dari aliran udara dan air akan diserap oleh tanah. Pertanian di kawasan pegunungan selalu terlihat lebih subur dibandingkan kawasan lain. Tanah disekitar pegunungan selalu mendukung untuk pertanian sayur, buah dan berbagai tanaman kayu.

3. Menyediakan Bahan Bangunan

Abu vulkanik yang keluar saat gunung meletus juga bisa menjadi salah satu bahan bangunan. Berbagai jenis batu apung, abu vulkanik akan bercampur dengan pasir dan tanah di sekitar pegunungan. Bahan-bahan ini sering diambil untuk menjadi bahan bangunan. Bahkan di beberapa negara abu vulkanik sering dijadikan bahan campuran untuk membuat semen dan material beton.

4. Menciptakan Pariwisata

Tumpukan abu vulkanik juga bisa menjadi salah satu jenis pariwisata. Abu vulkanik yang telah menumpuk selama beberapa tahun bisa menjadi pulau buatan. Hal inilah yang membuat abu vulkanik akan terlihat menarik dan menjadi tujuan pariwisata.

5. Meningkatkan Potensi Ekonomi

Abu vulkanik juga sangat penting untuk meningkatkan potensi ekonomi. Pada awalnya abu vulkanik memang bisa menyebabkan masalah untuk lingkungan dan nyawa manusia. Namun manfaat abu vulkanik bagi manusia bisa berlangsung seumur hidup. Tanah yang subur akan membuat masyarakat bisa memilih bidang pertanian dan peternakan sebagai tumpuan ekonomi. Bahkan semua dukungan abu vulkanik terhadap kondisi tanah akan berlangsung dalam jangka waktu panjang.

Dampak Buruk Abu Vulkanik

Abu vulkanik yang keluar saat gunung meletus memang memberikan manfaat jangka panjang. Namun ketika terjadi letusan gunung berapi maka biasanya hanya ada dampak negatif bagi manusia. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif abu vulkanik ketika terjadi gunung meletus.

  • Membahayakan Nyawa Manusia

Abu vulkanik yang keluar bersama lahar dan lava dari gunung meletus bisa menjadi bahaya yang sangat besar untuk manusia. ketika evakuasi belum dilakukan maka semua bahan material yang keluar dari gunung bisa membahayakan nyawa manusia. Abu vulkanik yang bercampur dengan semua material tersebut biasanya memiliki suhu yang sangat panas sehingga berbahaya untuk nyawa manusia. Karena itulah proses evakuasi sangat penting ketika terjadi gunung meletus.

  • Menimbulkan Dampak Buruk Lingkungan

Abu vulkanik juga bisa memberikan dampak yang sangat buruk untuk lingkungan. Abu vulkanik yang menyebar ke berbagai wilayah bisa merusak rumah, menghambat saluran air, merusak tanaman dan berbagai potensi yang buruk untuk lingkungan. Proses untuk membersihkan abu vulkanik dari lingkungan juga tidak mudah karena berisi berbagai partikel yang berbahaya.

  • Mengacaukan Aktivitas Manusia

Ketika terjadi letusan gunung Kelud beberapa waktu yang lalu, maka penyebaran abu vulkanik yang sangat tinggi telah mengacaukan semua aktifitas manusia. Orang-orang tidak bisa bekerja karena semua jalan dan fasilitas lain tertutup oleh abu. Bahkan beberapa pihak juga harus menghentikan aktivitas karena melindungi manusia agar tidak terkena abu vulkanik.

  • Mengancam Kehidupan Ternak di Sekitar Pegunungan

Salah satu bagian yang paling merugikan dari abu vulkanik adalah dampak secara langsung pada ternak di sekitar pegunungan. Banyak ternak yang terkena abu vulkanik dan menyebabkan kematian. Ternak tidak bisa mendapatkan rumput yang bersih dan konsumsi rumput dengan abu vulkanik sangat berbahaya untuk pencernaan. Abu vulkanik bisa menyebabkan ternak kekurangan makan, air dan mengancam keselamatan nyawa ternak.

  • Mengancam Kesehatan Manusia

Meskipun manfaat abu vulkanik berguna bagi kehidupan manusia, namun juga mengganggu kesehatan manusia. Abu vulkanik mengandung berbagai jenis partikel seperti selenium, magnesium dan kaca. Bahkan semua komponen ini memiliki ukuran yang sangat kecil. Jika terserap oleh manusia terutama masuk ke dalam sistem pernafasan maka bisa menyebabkan bahaya yang sangat besar untuk paru-paru, darah dan sistem pencernaan.

Karena itulah di orang-orang yang berada di kawasan gunung atau daerah yang terkena abu vulkanik disarankan untuk memakai masker.

  • Merusak Pertanian

Ketika gunung meletus dan mengeluarkan abu vulkanik maka semua pertanian di kawasan pegunungan pasti akan rusak. Abu akan menutupi semua bagian tanaman dengan berbagai ukuran. Abu vulkanik juga bisa diserap oleh tanaman dan bisa menyebabkan kematian. Sementara itu sinar matahari tidak akan mencapai tanaman yang tertutup abu vulkanik. Dengan potensi ini maka abu vulkanik akan merusak sistem pertanian.

Ada salah satu asalan khusus bagi penduduk yang tinggal di kawasan pegunugan berapi. Material abu vulkanik akan memberikan dampak yang baik untuk kesuburuan tanah. Dengan cara ini maka abu vulkanik juga akan meningkatkan dampak pertanian yang penting untuk masyarakat di sekitarnya. Namun jika kita melihat dampak buruk abu vulkanik memang sangat berbahaya. Untuk itu manusia perlu menyadari tentang keuntungan dan dampak abu vulkanik bagi manusia dan lingkungan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn