Khasiat, Pengolahan, dan Kesalahan Menangani Daging Kambing

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Daging kambing secara kasat mata sama dengan daging sapi, namun jika kita perhatikan lebih detail, daging sapi dan daging kambing itu sangatlah berbeda. Dibutuhkan ketelitian khusus untuk membedakan mana daging sapi dan daging kambing. Jika keluarga Anda hanya penikmat salah satu dari daging sapi saja atau daging kambing saja Anda harus tahu ciri-ciri dari daging kambing dan daging sapi, hal ini dikarenakan tidak semua orang boleh memakan daging kambing sedangkan untuk daging sapi semua orang bisa memakannya. Memakan daging kambing memang sebuah pantangan bagi seseorang dengan penyakit tertentu, bahkan jika dia ingin memakan daging kambing harus dengan aturan khusus, untuk membedakannya hanya bisa dilakukan ketika daging itu masih mentah. Berikut ini perbedaan dari daging kambing dan daging sapi :

  1. Untuk membedakan daging sapi dan daging kambing bisa Anda cium dari baunya. Daging kambing memiliki bau khas yang menyengat sedangkan daging sapi baunya tidak terlalu menyengat.
  2. Dari warna dagingnya, daging kambing berwarna merah muda dan daging sapi memiliki daging yang berwarna merah pucat.
  3. Daging sapi memiliki lemak yang berwarna kuning, tekstur dagingnya keras namun tidak kaku, sedangkan daging kambing memiliki lemak yang keras dan kenyal, lemaknya berwarna putih kekuningan.
  4. Dilihat dari tekstur dagingnya, daging sapi memiliki serat yang lebih besar dan garis-garis seratnya lebih terlihat sedangkan daging kambing memiliki serat yang kecil sehingga membuat garis-garis seratnya tidak terlihat.

Tips di atas sangat bermanfaat bagi keluarga Anda yang salah satu anggota keluarga Anda terkena penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tips itu akan membantu Anda untuk membedakan antara daging sapi dan daging kambing, dengan begitu Anda dapat meminimalisir masuknya daging kambing ke dalam pencernaan anggota keluarga Anda yang menderita hipertensi. Meski daging kambing dihindari oleh penderita hipertensi, namun ternyata daging kambing ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Pada artikel kali ini kita akan membahas manfaat daging kambing untuk kesehatan.

Manfaat Daging Kambing Untuk Kesehatan

Daging kambing memiliki rasa yang enak dan tentunya gurih. Daging kambing juga memiliki banyak sekali vitamin dan memiliki beberapa zat yang berguna bagi tubuh. Zat yang terkandung di dalam daging kambing adalah zat besi, kolin, selenium dan yang paling dominan adalah vitamin B. Kita tahu bahwa vitamin B merupakan vitamin yang sangat berguna bagi tubuh dan kesehatan.  Manfaat daging kambingbagi tubuh dan kesehatan adalah sebagai berikut :

  1. Kandungan vitamin B yang ada di dalam daging kambing berfungsi untuk membantu pembakaran lemak di dalam tubuh. Banyak yang mengira kalau makan daging kambing bisa menyebabkan obesitas, sebenarnya tidak semua informasi itu benar. Daging kambing akan berguna dalam pembakaran lemak di dalam tubuh asal dengan porsi yang tidak berlebihan ditambah lagi lemak yang ada di dalam daging kambing tidak ikut termakan.
  2. Daging kambing memiliki zat selenium dan kolin, kedua zat itu sangat efektif sekali dalam menangkal penyakit kanker asalkan cara memasaknya benar, jika Anda membuat sate kambing. Usahakan agar sate Anda tidak terlalu gosong, makanan yang gosong akan bersifat karsinogen atau penyebab kanker.
  3. Daging kambing juga memiliki kalori yang cukup untuk tubuh, sehingga tubuh akan merasakan banyak energi.
  4. Bagi penderita darah rendah, mengkonsumsi daging kambing setiap hari bisa meningkatkan tekanan darah di dalam tubuhnya. Dengan begitu tekanan darah di dalam tubuh akan normal kembali.

Beberapa Kesalahan Ketika Memakan Daging Kambing

Meskipun manfaat daging kambing sangat penting untuk tubuh dan kesehatan, namun Anda tidak boleh asal atau sembarangan ketika memakannya. Ketika Anda akan memakan sesuatu, segala sesuatunya memiliki etika dan aturan yang harus diterapkan. Begitu pula saat Anda akan memakan daging kambing ini, ada beberapa aturan yang harus Anda patuhi. Aturan itu harus Anda jalankan agar tidak menimbulkan kesalahan bagi tubuh Anda.

  1. Kita tahu bahwa daging kambing tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipertensi, hal ini dikarenakan daging kambing merupakan  pemicu naiknya tekanan darah di dalam tubuh. Ketika memakannya Anda harus tahu aturan atau etika ketika memakan daging kambing itu. Jika Anda memiliki tekanan darah yang normal Anda harus mengkonsumsi daging kambing denga porsi yang wajar, jangan berlebihan karena porsi yang berlebihan bisa membuat tekanan darah Anda menjadi tinggi.
  2. Jangan mencampurkan daging kambing dengan minuman yang memicu darah tinggi. Sehabis makan kita akan melakukan minum, namun yang menjadi perhatian adalah jenis minuman yang akan Anda konsumsi. Jangan minum kopi sehabis makan daging kambing, usahakan untuk minum dengan air putih saja.
  3. Sehabis makan daging kambing, jangan mencuci mulut Ada dengan buah yang memicu darah tinggi seperti durian. Buah durian juga menjadi buah yang menjadi pantangan untuk penderita darah tinggi. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya kalau pemicu darah tinggi saling bertemu. Tentu akan membuat tubuh menjadi down.

Menangani Daging Kambing Agar Bau Tidak Menyengat

Bagi sebagian orang, mungkin enggan untuk mengkonsumsi daging kambing meskipun mereka tahu beberapa manfaat daging kambinguntuk kesehatan.  Hal ini dikarenakan bau daging kambing yang lebih menyengat jika dibandingkan dengan bau daging yang lainnya. Namun saat ini Anda tidak perlu cemas lagi karena Anda bisa menghilangkan bau dari daging kambing yang akan Anda konsumsi, berikut ini adalah caranya :

  1. Sebelum memasak daging mentah, Anda harus merebus dagingnya terlebih dahulu. Hal ini berlaku untuk semua daging mentah, begitu pula dengan daging kambing ini. Untuk menghilangkan baunya Anda bisa merebus daging kambing menggunakan lobak secukupnya, barulah setengah jam kemudian Anda bisa mengeluarkan lobaknya dari dalam rebusan daging kambing.
  2. Tips yang kedua adalah Anda bisa mencampurkan daging kambing dengan kacang hijau sebanyak 5 gram.
  3. Cara yang ketiga Anda bisa merebus daging kambing dicampurkan dengan bubuk yang biasa digunakan untuk membuat kare, bubuk kare yang digunakan harus disesuaikan dengan banyaknya daging yang akan direbus.
  4. Cara yang keempat Anda bisa menggunakan air perasan jeruk nipis ketika merebusnya, selain itu Anda juga bisa melumuri daging kambing mentah menggunakan perasan air jeruk nipis dan diamkan selama 20 menit.

Di atas merupakan beberapa cara untuk mengatasi bau dari daging kambing. Semoga dengan tips itu, daging kambing yang akan olah semakin nikmat dan tentunya bau dari daging kambing tidak mengganggu penciuman Anda selama Anda memakan daging kambing itu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn